Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan berupa bahan pangan pokok kepada seluruh keluarga korban bencana angin kencang di Mentok.
"Bantuan jaminan hidup berupa bahan pangan pokok dan makanan pendamping secara bertahap kami salurkan dengan memanfaatkan anggaran dari Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Barat," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat, Suradi di Mentok, Rabu.
Bantuan yang disalurkan pemerintah melalui Dinas Sosial kepada para keluarga korban bencana angin kencang di Mentok, berupa beras, susu, minyak goreng, gula dan lainnya.
Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang disalurkan setelah tim melakukan pendataan keluarga korban bencana angin kencang yang terjadi pada Senin (23/9) sore di pesisir Mentok.
"Berdasarkan pendataan hari pertama kejadian, terdata 10 keluarga korban dan langsung disalurkan bantuan tersebut, setelah itu data masuk lagi hingga hari ini sudah ada 24 keluarga yang terdata dan kami berikan bantuan," katanya.
Selain memberikan bantuan bahan pangan pokok, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan terpal dan selimut kepada para korban.
"Sesaat setelah kejadian, petugas langsung datang ke lokasi para korban dan menyalurkan bantuan terpal serta membantu pemasangannya," kata Suradi.
Berbagai bantuan tersebut merupakan salah satu upaya meringankan beban para korban bencana yang ada di daerah itu.
Angin kencang disertai hujan lebat terjadi pada Senin (23/9) sore di Mentok mengakibatkan sebanyak 24 rumah warga rusak dengan klasifikasi rusak ringan, sedang dan berat.
Sebagian besar korban berada di wilayah Kelurahan Tanjung Mentok, dengan sebaran Kampung Tanjung, Teluk Rubiah dan Tanjung Tengah serta satu di Kampung Sinar Menumbing.
"Pada kejadian itu sebagian besar kerusakan berupa atap lepas dan tidak menimbulkan korban jiwa," demikian Suradi.