Koba, Babel, (ANTARA) - Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Simpangkatis, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki potensi sumber daya alam untuk dijadikan sebagai sentra budi daya ikan air tawar.
"Desa Pinang Sebatang ini memiliki potensi yang sangat besar menjadi sentra ikan air tawar dan itu sudah mulai dikembangkan sebagian warga daerah ini," kata anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Subandri di Koba, Jumat.
Menurut dia, masyarakat secara perorangan mau pun berkelompok sudah mulai mengembangkan budi daya ikan air tawar dengan produksi mencapai ratusan ton.
"Geografis daerah di Desa Pinang Sebatang ini memang sangat cocok menjadi sentra ikan air tawar jenis nila, ikan emas, lele dan beberapa jenis ikan air tawar lainnya," ujarnya.
Ia mengatakan, jika para pembudidaya benar-benar tekun untuk mengembangkan budi daya ikan air tawar tentu sangat menguntungkan secara ekonomi.
"Perputaran uangnya sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat bulan sejak pembibitan hingga panen," ujarnya.
Secara hitungan ekonomi, kata menjelaskan, Subandri menjelaskan, para pembudidaya bisa mendapatkan keuntungan sekitar 30 hingga 40 persen dari modal yang sudah dikeluarkan untuk pembudidayaan ikan air tawar.
"Hanya saja kendala saat ini kadang-kadang para pembudidaya terkendala dengan bibit ikan air tawar yang kebanyakan didatangkan dari luar daerah," ujarnya.