Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kepulauan Bangka Belitung mengevaluasi target pendapatan asli daerah (PAD) 2020 dari sektor pariwisata naik sebesar 15 persen agar pemerintah daerah dapat dengan mudah merealisasikan target tersebut.
"Target itu perlu kajian dulu karena belakangan ini pengaruh global sangat cepat perubahannya, sehingga harus betul-betul matang menetapkan target 15 persen tersebut," .kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa kontribusi pariwisata masih kecil atau hanya sekitar tujuh persen menyumbang PAD tahun ini.
Menurut dia dalam mematangkan penetapan target tersebut, akan dilakukan strategi, evaluasi-evaluasi secara rutin yang berkenaan apa yang telah dilakukan pemerintah daerah.
Baca juga: Pemprov Babel andalkan tambang timah tingkatkan PAD
"Kami melihat pengaruh dari luar ini sangat besar sehingga tidak mungkin hanya mengandalkan satu strategi saja," katanya.
Ia menambahkan dalam mempercepat pembangunan pariwisata ini, seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi harus berpola pikir pariwisata.
"Sekecil apapun program yang dilakukan OPD harus mengandung pariwisata, sehingga ada sinergitas dalam memajukan wisata di daerah ini," katanya.
Ia mengatakan Pemprov Kepulauan Babel menargetkan PAD 2020 naik 7,8 persen dibandingkan PAD 2019 sebesar Rp884 miliar. Oleh karena itu, untuk merealisasikan target dari sektor pariwisata, Pemprov Kepulauan Babel mengoptimalkan pengembangan pembangunan pariwisata, promosi dan pengembangan kawasan ekonomi khusua di Pulau Bangka dan Belitung.