Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan melakukan rekrutmen petugas panitia pengawas kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas pada Pilkada 2020.
"Saat ini kami masih melakukan persiapan awal pendaftaran bagi para calon panwascam dan pegawai pendukung sekretariat yang akan bertugas pada tahapan Pilkada 2020," kata ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat, Rio F Fahlevi di Mentok, Senin.
Rekrutmen terhadap petugas panwascam dan staf pendukung sekretariat tersebut mengacu pada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2020.
"Bulan ini kami akan sampaikan pengumuman rekrutmen secara resmi, kami berharap masyarakat yang ingin berpartisipasi segera menyiapkan berbagai syarat yang dibutuhkan," katanya.
Untuk Pilkada 2020 di Kabupaten Bangka Barat akan membutuhkan sebanyak 18 anggota panwascam yang akan bertugas di enam kecamatan dan enam orang anggota staf pendukung sekretariat.
"Syarat utama untuk dapat mengikuti seleksi yaitu tidak terlibat partai politik minimal lima tahun terakhir," ujarnya.
Setelah berbagai tahapan seleksi, bagi anggota panwascam terpilih akan dilantik pada Desember 2019 yang di rencananya akan dilaksanakan di Pesanggrahan Mentok.
Pemilihan lokasi tersebut sebagai tempat pelantikan panwascam dan staf sekretariat untuk memberikan semangat nasionalisme bagi para petugas terpilih.
Pesanggrahan Mentok atau biasa disebut Wisama Ranggam merupakan lokasi pengasingan tokoh- tokoh perjuangan Kemerdekaan RI, yaitu Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno, Menteri Luar Negeri Agus Salim, Menteri Pengajaran Ali Sostroamidjojo, dan Wakil Perdana Menteri Muhammad Roem, pada 1948-1949.
Pemilihan tempat bersejarah itu diharapkan mereka tidak pernah melupakan dan bisa belajar sejarah untuk meningkatkan kinerja dan tanggung jawab demi terciptanya Pilkada 2020 yang aman, jujur dan adil.
"Kami berharap masyarakat antusias ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu sesuai dengan semangat Bawaslu, yaitu bersama rakyat awasi pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu," katanya.