Tanjungpandan, Belitung (ANTARA) - Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1441 Hijriah bertepatan, Sabtu, 9 November 2019 merupakan momentum untuk meningkatkan cinta kepada Rasulullah SAW.
"Peringatan Maulid Nabi adalah ajaran untuk mencintai Rasulullah SAW melebihi dari pada kecintaan kepada dunia," kata anggota MUI Kabupaten Belitung, Suyanto di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, banyak hikmah yang bisa dipetik dari peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW antara lain meneladani sifat dan perbuatan Rasulullah SAW yang penuh dengan kasih sayang.
"Kita harus meneladani perkataan beliau, perbuatan beliau dan ketetapan-ketetapan beliau," ujarnya.
Maulid Nabi juga sebagai ajang evaluasi diri dalam berperilaku apakah telah sesuai dengan ajaran yang di bawa oleh Rasulullah SAW atau belum sesuai.
"Kemudian juga momentum untuk mempererat tali silaturrahmi dan "ukhuwah islamiyah" atau rasa persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam," katanya.
Ia berharap, hikmah peringatan Maulid Nabi juga dapat dipetik oleh generasi muda Islam sekarang, sehingga mereka bisa menyemarakkan dan memeriabkan peringatan Maulid Nabi.
"Salah satunya adalah mereka dapat mencermikan ciri-ciri khas kehidupan Islam dengan meneladani sifat Nabi besar Muhammad SAW," ujarnya.