Jakarta (ANTARA) - Mayat pria tanpa identitas di dalam koper yang ditemukan di Kampung Waru, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/11), diduga kuat korban pembunuhan.
"Dari kasat mata, diduga kuat korban pembunuhan, sebab ada beberapa hasil autopsi jenazah yang mengarah ke sana," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo di Jakarta, Senin siang.
Jasad tersebut dikirim oleh Polsek Nanggung ke RS Polri Kramat Jati pada Minggu (10/11) pukul 19.45 WIB.
Dugaan pembunuhan terlihat dari ciri fisik korban yang mengalami luka di bagian wajah dan tempurung kepala akibat hantaman benda tumpul.
Selain itu, korban ditemukan di dalam koper standar dengan posisi diikat lakban dengan tujuan pelaku untuk menghilangkan bukti.
Namun seluruh dugaan tersebut, kata Edy, masih menunggu hasil identifikasi secara menyeluruh terhadap jasad korban.
"Proses identifikasi korban masih menunggu data antemortem dari pihak keluarga untuk kita cocokan dengan data posmortem dari jasadnya," katanya.
Pihaknya saat ini masih menantikan informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Adapun ciri fisik yang sejauh ini diketahui baru pada usia yang diperkirakan 40 tahun dan berat tubuh yang diperkirakan sekitar 60 kilogram lebih.
"Untuk ciri lainnya masih sulit diidentifikasi sebab jasad korban sudah mengalami pembusukan selama lima hari sebelum akhirnya ditemukan," katanya.
Berita Terkait
Pembunuh wanita kasus mayat dalam koper dituntut 12 tahun penjara
20 Agustus 2024 21:13
Kasus mayat dalam koper, Polisi: Tersangka sempat transfer ke ibunya
3 Mei 2024 15:29
Kasus mayat di dalam koper, Polisi: Motif pelaku sakit hati
3 Mei 2024 13:36
Polisi masih dalami motif pembunuhan wanita dalam koper
2 Mei 2024 12:27
Polisi: tersangka dan korban mutilasi mayat dalam koper merah merupakan pasangan gay
18 Maret 2023 13:16
Polisi tangkap tersangka pemutilasi mayat dalam koper merah
17 Maret 2023 18:17
Mayat dalam koper merah belum teridentifikasi
16 Maret 2023 16:58