Belitung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan buah manggis sebagai komoditi ekspor unggulan asal daerah itu untuk dikirim ke beberapa negara termasuk China.
"Kami ingin buah manggis ini menjadi komoditi unggul dan ekspor dari Bangka Belitung," kata Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan ketika membuka Kontes Buah Manggis Babel 2020 di Tanjung Pandan, Kamis.
Ia mengatakan, pada tahun ini akan dilakukan ekspor buah manggis dari Kabupaten Belitung dengan negara tujuan ekspor yakni China.
"Tahun ini kita sudah bisa mengekspor manggis khususnya dari Belitung dikarenakan eksportirnya sudah ada dan komitmennya pun juga sudah ada," katanya.
Namun, kata Erzaldi rencana eskpor tersebut untuk sementara waktu terpaksa ditunda akibat adanya wabah virus corona di China.
Baca juga: Dinas Pertanian Babel gelar kontes manggis Babel 2020
"Tujuan ekspornya ke China tetapi sekarang China tertutup baik keluar maupun datang. Kita doakan virus corona cepat selesai dan kita bisa segera ekspor," ujarnya.
Ia mendorong para petani tetap melestarikan buah manggis karena saat ini komoditi tersebut memiliki nilai tambah dan masuk dalam daftar komoditi ekspor.
"Dulunya Bangka Belitung sudah mengekspor buah manggis tetapi data ekspornya itu tidak sebagai ekspor dari Bangka Belitung melainkan dari Jakarta, Medan dan sekitarnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bangka Belitung, Juaidi di Tanjung Pandan, Kamis, mengatakan Bangka Belitung memiliki potensi buah manggis yang luar biasa.
Ia menyebutkan, target jumlah ekspor buah manggis dari daerah itu dengan negara tujuan China tersebut sebanyak 15 ton dalam sehari.
"Dalam satu dua minggu ini kita akan segera ekspor. Jadi eksportir kita yang pertama ini mau bukakan jalan dulu dia ingin membuktikan manggis Belitung bisa menembus China," ujarnya.
Pemprov Babel jadikan manggis sebagai komoditi ekspor unggulan
Kamis, 6 Februari 2020 14:53 WIB