Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan patroli di objek vital di daerah itu guna meningkatkan dan menjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban.
"Patroli rutin difokuskan di objek vital seperti perkantoran, Lembaga Pemasyarakatan, perbankan maupun ditempat rawan kejahatan lainnya, dimulai setelah jam pulang kerja sampai dengan dini hari," kata Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono melalui Kepala Satuan Sabhara, AKP Robinso Simanjutak di Sungailiat, Kamis.
Metode patroli yang digunakan, ujar dia sistem bergilir dengan belasan personel Sabhara baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, menyasar di sejumlah tempat.
"Sesuai tugas Sabhara saat patroli di lapangan, kami hanya sebatas melakukan tindakan pencegahan kepada masyarakat, seperti larangan kebut-kebutan di jalan raya dan lainnya," tambahnya.
Dalam hal pencegahan tindak pelanggaran, lanjut dia masyarakat memiliki peranan penting karena langsung berhadapan dengan kondisi yang ada di wilayah tersebut.
"Secara umum wilayah hukum Polres Bangka relatif aman dari ancaman gangguan keamanan dan ketertiban, kondisi ini harus tetap ditingkatkan guna kepentingan bersama," katanya.
Dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum kerjanya, agar tetap meningkatkan kondisi wilayah yang aman, tertib dan kondusif. Segera melapor ke aparat pemerintah terdekat atau kepolisian jika mengetahui adanya dugaan ancaman gangguan keamanan.
Berita Terkait
Kapolres Bangka Barat apresiasi peran warga jaga kamtibmas pilkada
9 Desember 2024 19:17
Kapolres Bangka Tengah: Pilkada berjalan kondusif
30 November 2024 10:57
Polres Bangka Tengah libatkan 298 personel kawal logistik pilkada
26 November 2024 22:31
Polres Bangka Barat minta personel petakan potensi gangguan pilkada
25 November 2024 23:22
Polres Bangka Tengah dukung program ketahanan pangan nasional
21 November 2024 16:23
Polres Bangka Barat tanam 1.000 bibit jambu mete di lahan kritis
21 November 2024 14:01
Polres Bangka Barat bantu sosialisasi cegah dampak bencana
21 November 2024 13:59