• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News babel
Minggu, 1 Juni 2025
Antara News babel
Antara News babel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
      BYD masuk daftar 36 entitas yang belum mendaftarkan PSE Privat

      BYD masuk daftar 36 entitas yang belum mendaftarkan PSE Privat

      Sabtu, 31 Mei 2025 23:56

      Kupang diguncang gempa dengan magnitudo 5,1

      Kupang diguncang gempa dengan magnitudo 5,1

      Sabtu, 31 Mei 2025 23:51

      Jamaah calon haji Indonesia diimbau jaga stamina jelang puncak haji

      Jamaah calon haji Indonesia diimbau jaga stamina jelang puncak haji

      Sabtu, 31 Mei 2025 22:41

      Menteri Desa harap pembentukan Koperasi Merah Putih tidak kongkalikong

      Menteri Desa harap pembentukan Koperasi Merah Putih tidak kongkalikong

      Sabtu, 31 Mei 2025 22:38

      Kemenkes keluarkan edaran waspada COVID-19 menyusul kenaikan di Asia

      Kemenkes keluarkan edaran waspada COVID-19 menyusul kenaikan di Asia

      Sabtu, 31 Mei 2025 13:19

  • Mancanegara
      Otoritas AS setujui vaksin COVID baru Moderna

      Otoritas AS setujui vaksin COVID baru Moderna

      Sabtu, 31 Mei 2025 18:35

      Hamas desak AS beri jaminan serius untuk akhiri perang di Gaza

      Hamas desak AS beri jaminan serius untuk akhiri perang di Gaza

      Sabtu, 31 Mei 2025 17:14

      Israel harus pertanggungjawabkan kejahatannya di Gaza

      Israel harus pertanggungjawabkan kejahatannya di Gaza

      Sabtu, 31 Mei 2025 10:45

      China akan buka keran impor produk akuatik dari Jepang

      China akan buka keran impor produk akuatik dari Jepang

      Sabtu, 31 Mei 2025 10:35

      China protes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

      China protes keras soal AS akan cabut visa pelajar Tiongkok

      Jumat, 30 Mei 2025 11:48

  • Bangka Belitung
    • Pangkal Pinang
    • Bangka
    • Bangka Tengah
    • Bangka Selatan
    • Bangka Barat
    • Belitung
    • Belitung Timur
    • Lingkungan
        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        BMKG: Mayoritas kota-kota di Indonesia hujan hujan, Pangkalpinang berawan

        Jumat, 30 Mei 2025 7:42

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berawan, Pangkalpinang hujan ringan

        Kamis, 29 Mei 2025 8:01

        BMKG: Hujan ringan, berawan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        BMKG: Hujan ringan, berawan hingga cerah prediksi cuaca Pangkalpinang Minggu ini

        Minggu, 25 Mei 2025 1:02

        BMKG: Mayoritas kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        BMKG: Mayoritas kota di Indonesia hujan, Pangkalpinang hujan ringan

        Sabtu, 24 Mei 2025 8:41

        BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia,  Pangkalpinang berawan tebal dan hujan ringan

        BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota di Indonesia, Pangkalpinang berawan tebal dan hujan ringan

        Jumat, 23 Mei 2025 8:55

    • Olahraga
        Daftar penghargaan Footballers of The Year Liga 1 2024-2025 versi APPI

        Daftar penghargaan Footballers of The Year Liga 1 2024-2025 versi APPI

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:54

        Pembagian grup kualifikasi Piala Asia U-23

        Pembagian grup kualifikasi Piala Asia U-23

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:39

        Hasil Singapore Open 2025: Wakil Indonesia habis setelah Fajar/Rian tersingkir

        Hasil Singapore Open 2025: Wakil Indonesia habis setelah Fajar/Rian tersingkir

        Jumat, 30 Mei 2025 22:27

        AC Milan resmi tunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru

        AC Milan resmi tunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru

        Jumat, 30 Mei 2025 22:24

        Ketua Umum PSSI minta suporter tidak

        Ketua Umum PSSI minta suporter tidak "bully" Elkan Baggott

        Jumat, 30 Mei 2025 20:48

    • Gaya Hidup
        Sering dikira pemalas, ini realita berat yang dialami orang depresi

        Sering dikira pemalas, ini realita berat yang dialami orang depresi

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:10

        Panduan lengkap pubertas anak: Perubahan fisik, hormonal, dan sosial

        Panduan lengkap pubertas anak: Perubahan fisik, hormonal, dan sosial

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:04

        7 teknik memasak daging sapi empuk, juicy, tidak alot saat Idul Adha

        7 teknik memasak daging sapi empuk, juicy, tidak alot saat Idul Adha

        Sabtu, 31 Mei 2025 22:52

        Doa dan tata cara mengatasi mimpi buruk agar tidak jadi kenyataan

        Doa dan tata cara mengatasi mimpi buruk agar tidak jadi kenyataan

        Sabtu, 31 Mei 2025 22:45

        Berkurban untuk diri sendiri atau orang tua dulu? Ini penjelasannya

        Berkurban untuk diri sendiri atau orang tua dulu? Ini penjelasannya

        Sabtu, 31 Mei 2025 10:37

    • Opini
        Meredam bara premanisme

        Meredam bara premanisme

        Selasa, 27 Mei 2025 13:40

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Ketika doa di talang emas Ka'bah bersemi

        Rabu, 21 Mei 2025 13:22

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Selamatkan tempalak mirah Pulau Bangka dari ancaman kepunahan

        Minggu, 18 Mei 2025 0:39

        Upaya membasmi premanisme

        Upaya membasmi premanisme

        Rabu, 14 Mei 2025 9:13

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Suara Indonesia: jalan baru ANTARA, RRI dan TVRI

        Selasa, 13 Mei 2025 10:12

    • English News
        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Sabtu, 31 Mei 2025 23:13

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Indonesia welcomes tourism cooperation with Maldives

        Rabu, 16 April 2025 23:07

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Indonesia stops humanitarian aid delivery for Myanmar quake victims

        Kamis, 3 April 2025 17:42

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Cambodia, Thailand, Myanmar off-limits for Indonesian workers: govt

        Sabtu, 29 Maret 2025 3:49

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Gov't committed to ensure press freedom: PCO

        Minggu, 23 Maret 2025 23:43

    • Pariwisata dan Multikultur
      • Pangkalpinang
      • Bangka
      • Bangka Tengah
      • Bangka Barat
      • Bangka Selatan
      • Belitung
      • Belitung Timur
      • Foto
        • Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Evakuasi ABK Sumber Jaya yang tenggelam di perairan Tanjung Berikat

          Kamis, 29 Mei 2025 14:41

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Polres Bangka Selatan ungkap kasus pencabulan anak di bawah umur

          Selasa, 27 Mei 2025 13:58

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Ribuan lampion hiasi langit Candi Borobudur saat perayaan Waisak

          Senin, 12 Mei 2025 21:25

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Liga Champions: tuan rumah Inter Milan tekuk tamunya Barcelona 4-3

          Rabu, 7 Mei 2025 10:37

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Aksi damai bela Palestina bentuk solidaritas dukungan terhadap rakyat Palestina

          Sabtu, 19 April 2025 13:26

      • Video
        • Ribuan telur berdiri tegak pada momen Peh Cun di Pangkalpinang

          Ribuan telur berdiri tegak pada momen Peh Cun di Pangkalpinang

          Sabtu, 31 Mei 2025 16:43

          Nelayan Babel ikuti bimtek agar hasil tangkapan sesuai syarat ekspor

          Nelayan Babel ikuti bimtek agar hasil tangkapan sesuai syarat ekspor

          Rabu, 28 Mei 2025 17:17

          Jumlah hewan kurban Babel surplus jelang Idul Adha, ini penyebabnya

          Jumlah hewan kurban Babel surplus jelang Idul Adha, ini penyebabnya

          Senin, 26 Mei 2025 18:55

          Pangkalpinang gelar Festival Melayu Pengkal Betamat

          Pangkalpinang gelar Festival Melayu Pengkal Betamat

          Kamis, 22 Mei 2025 14:23

          Video - Kapolda Babel bagikan Al Quran di dua panti asuhan

          Video - Kapolda Babel bagikan Al Quran di dua panti asuhan

          Rabu, 21 Mei 2025 22:34

      Mengembalikan Mentok sebagai sentra kain cual

      Sabtu, 29 Februari 2020 11:30 WIB

      Mengembalikan Mentok sebagai sentra kain cual

      Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pada tahun 1700-an, kemasyhuran kain cual Mentok yang memiliki kehalusan tenunan, keindahan motif dipadu dengan warna dan bahan yang tidak mudah luntur cukup terkenal hingga Negeri Johor, Malaka, Sumatera, Jawa dan daerah lain.

      Keindahan wastra (kain tradisional Indonesia yang memiliki makna dan simbol tersendiri) dengan motif bersusun dengan hiasan ragam bentuk motif hasil stilasi flora dan fauna yang berpadu kehalusan teknik tenunan membuat kain cual Mentok banyak disukai kalangan bangsawan hingga mancanegara.

      Kualitas kain berbahan pilihan benang katun halus dengan tambahan penggunaan benang emas yang dicungkit semakin terlihat elok menawan.

      Kain cual Mentok diproduksi terbatas karena hanya ditenun para perempuan kaum bangsawan dan sebagian besar difungsikan untuk kepentingan pribadi, diturunkan ke anak cucu atau menjadi bagian dari barang hantaran lamaran pernikahan dan tanda mata persahabatan dengan para bangsawan atau kerabat di luar negeri.

      Kebiasaan menenun kain cual dari kalangan bangsawan di Mentok terbukti dengan adanya Kampung Patemoen di Kelurahan Tanjung, konon di kampung itu dahulu menjadi sentra tenun cual Mentok.

      Para perempuan bangsawan mengisi waktu dengan menenun kain yang dikerjakan di ruang bawah rumah kayu berbentuk panggung.

      "Pada masa itu, meskipun tidak banyak yang diperdagangkan, namun kain cual Mentok cukup terkenal karena elok dipandang dan nyaman dipakai," kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno.

      Era kejayaan cual Mentok berangsur meredup pada masa Kemerdekaan seiring dengan gerak modernisasi di berbagai sektor atas nama pembangunan demi meningkatkan peradaban masyarakat tradisional.

      Desakan arus serba mesin diperparah dengan gagasan dan gerak politik di Indonesia, terutama pada masa Orde Baru yang menjadikan Jawa sebagai simbol budaya bangsa Indonesia.


      Menggali lagi

      Situasi itu memberikan pengaruh cukup besar terhadap perkembangan cual Mentok karena upaya pemerintah dalam menyebarluaskan pengaruh batik Jawa sangat masif hingga ke seluruh pelosok negeri.

      "Pada 2018 kami mencoba menggali informasi keberadaan cual lama dan di Mentok yang dahulu menjadi pusat produksi cual hanya ditemukan tidak lebih dari 10 lembar kain berumur lebih dari 100 tahun, bermacam ukuran dan motif," kata Bambang.

      Aktivitas menenun sebagai salah satu identitas budaya lokal seolah hilang ditelan bumi, dan baru terlihat kembali setelah Bangka Belitung melepaskan diri dari Provinsi Sumatera Selatan, pada 2003.

      "Inventarisasi sudah kami lakukan agar lebih mudah dalam upaya pelestarian kekayaan budaya tersebut," kata Bambang yang pada 2019 berhasil menulis buku Ragam Hias Kain Cual Mentok yang diterbitkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Babel tersebut.

      Upaya pelestarian kekayaan budaya lokal dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan pengumpulan data dan pendokumentasian yang dibarengi penyusunan dokumen untuk memudahkan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk membumikan kembali kain cual Mentok di tanah kelahirannya.

      Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) kabupaten setempat juga bergerak untuk memproduksi lagi salah satu identitas lokal tersebut.

      "Dalam beberapa tahun terakhir kami melakukan pendampingan kepada pelaku usaha tenun agar memroduksi cual khas Mentok," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi.

      Pada awalnya hanya ada satu perajin tenun di Mentok, dan meskipun belum berjalan dengan baik karena memproduksi kain berdasarkan pesanan, namun pihaknya secara terus menerus melakukan pendekatan dan pendampingan agar perajin bisa termotivasi memroduksi kain lokal.

      "Dari satu orang pelaku tersebut akhirnya bisa membentuk kelompok yang beranggotakan sekitar 20 orang, mereka terus kami dorong agar semakin terampil menenun," katanya.


      Bantu pemasaran

      Selain melakukan pendampingan, Pemkab bersama Dekranasda Kabupaten Bangka Barat juga membantu pemasaran dengan pola promosi melalui pameran dan media sosial agar produk perajin lokal semakin dikenal para pecinta kain Nusantara dan pasar internasional.

      "Awalnya memang berat untuk bersaing, namun sekarang sudah berjalan, konsumen langsung memesan atau datang langsung ke perajin," katanya.

      Dengan geliat yang sudah berjalan, berbagai pola bantuan modal usaha juga dilakukan, baik oleh pemkab maupun menggandeng perusahaan swasta dan BUMN agar kerajinan tenun bisa berjalan dan semakin berkembang.

      "Dalam beberapa tahun terakhir sudah terasa perkembangannya, bahkan saat ini di Mentok sudah terbentuk tiga kelompok perajin tenun dan salah satunya sudah mendapatkan bantuan pembinaan dan pendampingan khusus dari Bank Indonesia," katanya.

      Menurut Agus Setyadi, pola pelestarian cual sudah berjalan menggembirakan dan akan terus didorong agar semakin berkembang dan mampu bersaing dengan produk sejenis dari luar daerah.

      "Kami mengakui produk perajin lokal masih cukup mahal harganya dan hanya mampu dijangkau kalangan menengah ke atas, sementara segmen pasar menengah ke bawah juga perlu mendapatkan perhatian karena peluang cukup besar," katanya.

      Untuk menjangkau pasar tersebut, kata dia, perlu adanya inovasi pola pengerjaan, pola desain kreasi kekinian dan kebutuhan akan fungsi kain yang bisa lebih diminati kaum muda.

      "Untuk produk konvensional, para perajin hanya membuat kain ukuran dua meteran dan selendang yang harganya paling murah Rp3,2 juta," katanya.

      Dengan harga semahal itu, akan sangat sulit menjangkau pasar besar dari kalangan muda millenial, dan dikhawatirkan akan berdampak pada jumlah peminat semakin turun dan kembali menghilang dari pasar.

      Geliat produksi yang sudah terbangun selama beberapa tahun terakhir perlu terus dijaga agar semakin berkembang dan jumlah pesanan semakin banyak sehingga memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha tenun.

      "Kami akan mencoba mendorong dua kelompok yang baru terbentuk untuk membuat produk dengan harga jual lebih murah dengan ukuran yang disesuaikan dan kreasi motif sederhana untuk menekan biaya produksi," katanya.

      Selain inovasi desain kreatif dengan tetap mempertimbangkan motif lama, pihaknya juga akan memaksimalkan ketersediaan alat tenun bukan mesin (ATBM) untuk mendukung produksi.


      Hak paten

      Seiring perkembangan produksi kain cual Mentok, pelaku usaha juga perlu diberikan pemahaman terkait hak atas kekayaan intelektual terhadap desain atau ragam hias yang dibuat agar tidak ditiru perajin lain dari luar daerah.

      "Perlindungan ini penting karena sampai saat ini sebagian besar bahan, bahkan motif celup benang untuk cual masih dipasok dari Palembang," kata Bambang Haryo Suseno.

      Menurut dia, pola industri demikian cukup rentan terhadap pemalsuan dan serbuan produk sejenis dari daerah lain pada saat permintaan pasar meningkat.

      "Kalau perlu seluruh desain ragam hias cual Mentok dipatenkan agar tidak dijiplak perajin lain. Kami siap bantu," katanya.

      Tingginya semangat pemerintah dan para pegiat budaya di daerah itu untuk membangkitkan kembali kain cual Mentok sebagai salah satu identitas lokal diharapkan memberi motivasi bagi para perajin.

      Beberapa waktu lalu, Ketua Dekranasda Kabupaten Bangka Barat, Evi Astura Markus yang sempat berkunjung langsung ke kelompok perajin tenun Cempaka, juga mengharapkan hal serupa.

      "Kami akan terus bersinergi dengan kelompok perajin tenun cual agar mereka tetap semangat, pantang menyerah sehingga usaha ini bisa terus berkembang dan dapat dikenal luas sebagai daya tarik para wisatawan asing maupun lokal," kata Evi.

      Pola sinergi lintas sektor diharapkan bisa menjawab tantangan dan persaingan industri yang semakin ketat, kain cual sebagai cermin budaya masyarakat Mentok bahkan dalam perkembangannya menjadi identitas Negeri Serumpun Sebalai perlu terus didorong agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan dirasakan keberadaannya.

      Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
      Uploader : Adhitya SM
      COPYRIGHT © ANTARA 2025
      • Whatsapp
      • facebook
      • twitter
      • email
      • pinterest

      Berita Terkait

      Perajin tenun Mentok diarahkan bidik konsumen menengah bawah

      Perajin tenun Mentok diarahkan bidik konsumen menengah bawah

      16 Desember 2020 08:52

      Pemkab Bangka Barat tingkatkan daya saing kain tenun lokal

      Pemkab Bangka Barat tingkatkan daya saing kain tenun lokal

      11 Desember 2020 17:13

      Pemkab Bangka Barat tumbuhkan perajin kain tenun dari generasi muda

      Pemkab Bangka Barat tumbuhkan perajin kain tenun dari generasi muda

      11 Desember 2020 14:54

      Pemkab Bangka Barat tingkatkan keterampilan perajin tenun tradisional

      Pemkab Bangka Barat tingkatkan keterampilan perajin tenun tradisional

      1 Desember 2020 15:55

      Pemkab Bangka Barat dorong inovasi produk kain tenun lokal

      Pemkab Bangka Barat dorong inovasi produk kain tenun lokal

      28 Februari 2020 19:31

      Pemkab Bangka Barat akan perbanyak motif kain cual

      Pemkab Bangka Barat akan perbanyak motif kain cual

      28 November 2019 19:55

      Menilik identitas Mentok sebagai kota sejarah

      Menilik identitas Mentok sebagai kota sejarah

      2 Juli 2023 14:44

      Pemprov Babel gencarkan sosialisasi aktivasi KTP digital

      Pemprov Babel gencarkan sosialisasi aktivasi KTP digital

      22 Februari 2023 15:49

      Terpopuler

      Menteri Kesehatan wajibkan penumpang pesawat vaksin TBC, benarkah? Cek faktanya

      Menteri Kesehatan wajibkan penumpang pesawat vaksin TBC, benarkah? Cek faktanya

      Inter Milan pakai jersey ketiga, PSG kenakan jersey kandang

      Inter Milan pakai jersey ketiga, PSG kenakan jersey kandang

      Harga emas Antam hari ini merosot

      Harga emas Antam hari ini merosot

      Hasil dan klasemen Liga Italia: Juventus lolos Liga Champions, Venezia terdegradasi

      Hasil dan klasemen Liga Italia: Juventus lolos Liga Champions, Venezia terdegradasi

      Update harga emas di Pegadaian hari ini: ada yang tembus ke angka Rp2,002 juta per gram

      Update harga emas di Pegadaian hari ini: ada yang tembus ke angka Rp2,002 juta per gram

      Top News

      • BYD masuk daftar 36 entitas yang belum mendaftarkan PSE Privat

        BYD masuk daftar 36 entitas yang belum mendaftarkan PSE Privat

        4 jam lalu

      • Daftar penghargaan Footballers of The Year Liga 1 2024-2025 versi APPI

        Daftar penghargaan Footballers of The Year Liga 1 2024-2025 versi APPI

        4 jam lalu

      • Kupang diguncang gempa dengan magnitudo 5,1

        Kupang diguncang gempa dengan magnitudo 5,1

        4 jam lalu

      • 119 Koperasi Desa Merah Putih di Babel telah berbadan hukum

        119 Koperasi Desa Merah Putih di Babel telah berbadan hukum

        4 jam lalu

      • Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        Govt issues warning as Asian COVID-19 cases surge

        4 jam lalu

      Antara News babel
      babel.antaranews.com
      Copyright © 2025
      • Top News
      • Terkini
      • RSS
      • Twitter
      • Facebook
      • Mancanegara
      • Bangka Belitung
      • Lipsus
      • Lingkungan
      • Olahraga
      • Gaya Hidup
      • Opini
      • English-news
      • Pariwisata Babel
      • Ketentuan Penggunaan
      • Tentang Kami
      • Pedoman
      • Kebijakan Privasi
      • BrandA
      • ANTARA Foto
      • Korporat
      • PPID
      • www.antaranews.com
      • Antara Foto
      • IMQ
      • Asianet
      • OANA
      notification icon
      Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com