Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong para petani untuk membudidayakan tanaman bawang merah dan cabai merah guna menekan laju inflasi serta meningkatkan produksi lokal.
"Kami mendorong dan menganjurkan para petani menanam bawang merah dan cabai merah, selain untuk menekan inflasi, juga untuk memenuhi kebutuhan lokal serta meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.
Ia mengatakan budidaya bawang merah dan cabai merah memiliki prospek ekonomi yang tinggi karena harga yang relatif stabil dan permintaan tinggi.
"Apalagi ini menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, sudah tepat waktu siklus tanamnya, maka petani bisa memanfaatkan momentum tersebut," ujarnya.
Ibnu Saleh menambahkan budidaya bawang merah dan cabai merah sudah mulai dilakukan di daerah Bangka Tengah dalam beberapa tahun ini.
"Petani baik perorangan maupun berkelompok sudah mulai mengembangkan tanaman hortikultura jenis bawang dan cabai merah ini, produksinya lumayan banyak dan tergolong berhasil," ujarnya.
Ia mengharapkan budidaya tersebut tidak hanya untuk memenuhi konsumsi lokal tetapi bisa menjadi sentra guna memenuhi kebutuhan masyarakat luar daerah.
"Maka terus kami dorong para petani di daerah ini dengan menyediakan lahan dan menyalurkan berbagai bantuan untuk meningkatkan produksi," ujarnya.