Pemkab Bangka Barat-Pemprov Babel tingkatkan pencegahan narkoba

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bekerja sama dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan pencegahan dan peredaran narkotika, psikotropika, dan zat adiktif di daerah itu.

"Sinergisitas program antara pemkab dengan Pemprov Babel ini kami harapkan berjalan baik sehingga kita bisa bersama-sama melakukan pencegahan, peredaran, dan penyalahgunaan zat tersebut agar tidak merusak generasi muda," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Rabu.

Guna menguatkan sinergisitas antara pemerintah kabupaten dan provinsi, katanya, telah dilakukan beberapa hal, salah satunya rapat kerja program pemberdayaan alternatif yang diikuti para pemangku kepentingan di daerah itu.

Kabupaten Bangka Barat dalam beberapa tahun terakhir belum memiliki badan khusus yang menangani upaya pencegahan dan penindakan penyalahgunaan narkoba.

"Fasilitasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN dan PN) di Kabupaten Bangka Barat selama ini dikoordinasi di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik," katanya.

Ruang lingkup P4GN dan PN di daerah itu juga masih terbatas, antara lain penyusunan peraturan daerah mengenai P4GN dan PN, sosialisasi, pelaksanaan deteksi dini, pemberdayaan masyarakat, pemetaan wilayah rawan.

Pemkab juga melakukan peningkatan kapasitas pelayanan rehabilitasi medis, peningkatan peran serta dinas terkait dan pihak lain, penyediaan data dan informasi mengenai P4GN dan PN.

"Kami telah membentuk tim terpadu dalam upaya meningkatkan pelaksanaan fasilitasi P4GN dan PN," kata Markus.

Menurut dia, pola pengawasan, evaluasi dan pelaporan dilakukan secara dalam jaringan melalui sistem informasi P4GN dan PN, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja serta agar lebih terukur..

"Pendanaan P4GN dan PN pada 2020 juga sudah disediakan menggunakan APBD kabupaten melalui Kantor Kesbangpol Kabupaten Bangka Barat sebesar Rp164.585.000," katanya.

Anggaran itu sebagian besar untuk memperkuat sosialisasi P4GN dan PN bagi pelajar di 24 SMA/SMK/MA dan enam SMP di Kabupaten Bangka Barat.