Kapolres Bangka Barat minta masyarakat tetap di rumah dan jaga jarak

Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat di daerah itu untuk tetap di rumah dan menjaga jarak aman saat bertemu orang lain guna mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona.

"Kami minta masyarakat menaati Maklumat Kapolri tentang imbauan dan larangan guna mencegah, mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Sabtu.

Menurut dia, untuk menyukseskan gerakan bersama pencegahan penyebaran virus berbahaya tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah perwira dan personel yang akan terus melakukan pemantauan.

"Mereka sengaja ditugaskan untuk mengawal dan memberikan sosialisasi agar Operasi Aman Nusa berjalan dengan baik sesuai prosedur yang berlaku," katanya.

Ia mengatakan, beberapa hal yang menjadi perhatian dalam gerakan bersama tersebut antara lain larangan untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa, baik di tempat umum maupun lingkungan sendiri.

Kegiatan itu terus disosialisasikan yang disertai dengan pemantauan di seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat, para perwira dan personel turun langsung ke lapangan untuk memastikan kepatuhan warga.

Sesuai kebiasaan warga di daerah itu, biasanya warga selalu berkumpul di warung-warung kopi untuk menghabiskan waktu sambil berbagai informasi dan silaturahim, namun selama operasi dijalankan diimbau untuk membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

"Mereka terpaksa kami bubarkan untuk mengurangi risiko penularan, sampai saat ini sudah banyak lokasi yang biasa untuk kumpul dalam kondisi sepi," ujarnya.

Ia berharap kesadaran masyarakat semakin tumbuh dan bisa menyukseskan gerakan bersama itu guna memudahkan pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.

Dalam kegiatan itu pihaknya juga melibatkan para prajurit TNI dan petugas Pemkab Bangka Barat agar efektif dan efisien dalam memberikan imbauan agar warga menaati instruksi yang harus dijalankan.

"Jangan disalahartikan bahwa Pemerintah membatasi hak-hak masyarakat, ini demi kepentingan bersama, demi keselamatan Bangsa dan Negara, demi keselamatan dan kelangsungan hidup bersama," katanya.