Koba, Babel, (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memantau ketersediaan bahan pangan, untuk menghindari situasi kelangkaan dan lonjakan harga.
"Kami bersama tim Satgas Pangan mulai memantau ketersediaan bahan pangan, baik di masyarakat, tingkat pedagang maupun distributor," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, situasi dalam daerah yang sedang dilanda musibah COVID-19 dikhawatirkan memicu krisis pangan di masyarakat.
"Justeru itu kami yang tergabung dalam Satgas Pangan tetap menjaga stok pangan dan stabilitas harga di lapangan," ujarnya.
Kapolres menyatakan stok pangan di daerah itu masih tersedia untuk dua hingga tiga bulan ke depan, namun harus ada upaya antisipasi dari sekarang.
"Kami terus meningkatkan koordinasi dan mencari solusi apabila terjadi kelangkaan bahan pokok," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau warga membantu pemerintah untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan dengan mulai bercocok tanam menanam tanaman pangan di antaranya singkong, ubi jalar dan tanaman pangan lainnya.
"Kita berupaya mencegah ketimpangan perekonomian pada sektor pendapatan rumah tangga dan sektor lainnya yang berimbas terhadap kemerosotan perekonomian," ujarnya.
Berita Terkait
Polres Bangka Tengah siap tangkap penambang ilegal membandel
15 April 2021 08:18
Polres Bangka Tengah menggelar operasi yustisi secara masif
22 Februari 2021 10:10
Kapolres Bangka Tengah: Makan dan tidur di kotak suara
5 Desember 2020 15:16
Polres Bangka Tengah terus sosialisasikan penggunaan masker
26 Oktober 2020 21:35
Polres Bangka Tengah anjurkan warga tidak mudik Lebaran
13 April 2020 21:34
Polres Bangka Tengah lakukan antisipasi cegah penimbunan sembako
13 April 2020 16:10
Kapolres Bangka Tengah ingatkan Tahun Baru bukan ajang pesta miras dan narkoba
31 Desember 2019 22:13
Kapolres Bangka Tengah cek posko pengamanan Natal dan Tahun Baru
24 Desember 2019 11:07