Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Sejumlah sopir bus, travel, dan kondektur di Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima manfaat program bantuan langsung tunai yang diberikan pemerintah dalam penanggulangan dampak sosial pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
"Pendapatan setiap hari terus menurun seiring sepinya penumpang, kami berterima kasih atas program bantuan selama tiga bulan berturut-turun yang telah tersalurkan," kata seorang sopir bus, Saiful Hani, di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, penyaluran bantuan yang dilaksanakan pemerintah melalui BRI dan Satlantas Polres Bangka Barat tersebut cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pembatasan sosial.
"Setiap bulan kami akan mendapatkan Rp600.000 selama tiga bulan ke depan, lumayan untuk membantu menyediakan bahan pangan di rumah," katanya.
Ia mengatakan selama pandemi virus corona, pendapatan para sopir angkutan umum, bus antarkota, travel, dan kondektur menurun drastis, rata-rata Rp15.000 per hari.
Bahkan, katanya, tidak jarang mereka harus menombok sendiri atau minta bantuan orang lain untuk membeli solar atau bensin agar bisa tetap beroperasi.
"Dengan adanya program ini kami sangat berterima kasih yang sebesar besarnya kepada pemerintah, kepolisian dan Bank BRI," katanya.
Kepala Satlantas Polres Bangka Barat AKP Toni Susanto mengatakan bantuan uang tunai dari pemerintah diberikan kepada 110 sopir dan kondektur di daerah itu.
"Selain menyalurkan bantuan tersebut, kami bersama BRI Cabang Mentok juga memberikan pelatihan kepada para sopir dan kondektur agar bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Pelatihan dilakukan agar para sopir dan kondektur memiliki keterampilan dalam menjalankan pekerjaannya selama pandemi.
"Pada dasarnya mereka harus bisa menjaga keselamatan dan kesehatan diri masing-masing agar tidak tertular virus berbahaya tersebut," katanya.
Melalui kegiatan itu, diharapkan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 bisa berjalan sesuai target dan masyarakat bisa bersama-sama dalam menghadapi situasi saat ini.
Berita Terkait
110 sopir di Bangka Barat terima bantuan Rp600.000 per bulan
18 April 2020 09:39
Satgas Bangka ajak masyarakat bersatu mencegah COVID-19
17 Desember 2022 16:46
Bupati Bangka Tengah ajak masyarakat kuatkan tekad cegah corona
17 Agustus 2021 16:36
Bangka Barat percepat penyediaan tempat isolasi terpusat di kecamatan
10 Agustus 2021 16:40
Pemkab Bangka Tengah batasi jam operasional kafe untuk cegah COVID-19
5 Agustus 2021 23:40
Satgas Bangka Barat belum temukan kluster baru setelah lebaran
21 Mei 2021 18:36