Pangkalpinang (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan paket sembako dan masker kain kepada porter di Bandara Depati Amir Pangkalpinang yang terdampak COVID-19.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan ekonomi pekerja jasa angkat barang di bandara ini," kata Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Babel, Melati Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan pendemi COVID-19 sudah banyak menggerus berbagai sektor dan memberikan dampak kepada kehidupan masyarakat sehari-hari terutama porter di Bandara Depati Amir Pangkalpinang yang mengandalkan penghasilan dari jasa mengangkat barang penumpang angkutan udara yang mengalami penurunan dratis.
"Banyak hal yang sudah tergerus, dimulai dari hal penting seperti ekonomi dan industri, hingga hal yang sepele seperti kehidupan sosial. Oleh karena itu, meskipun menggerus berbagai hal, rasa kemanusiaan tidak boleh ikut tergerus oleh COVID-19," ujarnya.
Menurut dia giat bakti sosial dengan membagikan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan lainnya kepada 48 orang porter bandara dan masyarakat sekitar yang terdampak secara langsung COVID-19.
Selain bantuan sembako, istri dari orang nomor satu di "Negeri Serumpun Sebalai" itu juga membagikan ratusan masker kepada pekerja porter dan warga sekitar bandara sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Kegiatan yang juga menjadi rutinitas sebelum bulan suci Ramadhan ini dilakukan di Rumah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dekat airport lama," katanya.
Ia menambahkan dalam pembagian bahan kebutuhan pokok dan masker ini turut melibatkan Yayasan Aksi Baik Babel (YABB), PolPP, dan Majelis Taklim Pangkalan Baru guna membantu proses pembagian bahan kebutuhan pokok kepada yang terdampak COVID-19.
"Kita harus menggunakan masker untuk menjaga diri sendiri dan orang lain. Karena maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku," ujarnya.
