Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk kembali menyalurkan 5.000 paket sembako untuk membantu masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdampak COVID-19 dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.
"Penambahan 5.000 paket sembako ini, karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan menjelang Lebaran," kata Direktur Utama PT Timah Tbk Muhammad Riza Pahlevi Tabrani di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan sebelumnya, PT Timah Tbk telah menyalurkan 20.000 paket sembako kepada masyarakat di lingkungan operasional perusahaan di Pulau Bangka, Belitung, Kepri dan Jakarta, sebagai komitmen PT Timah untuk menangani dan menanggulangi pandemi COVID-19 ini.
Penyaluran 20 ribu paket sembako tahap pertama telah disalurkan ke Pangkalpinang sebanyak 2.400 paket, Kabupaten Bangka 4.775 paket, Bangka Barat 3.550 paket, Bangka Selatan 1.825 paket, Bangka Tengah 1.350 paket, Belitung 1.215 paket, Belitung Timur 1.585 paket, Kepri Riau 2.900 paket, Jakarta 400 paket.
"Dalam waktu dekat ini, kami akan membagikan 5.000 paket sembako ini dan penambahan bahan pangan ini, karena melihat kondisi di lapangan ternyata masih ada yang membutuhkan sehingga kami tambah lagi," ujarnya.
Menurut dia pembagian paket sembako diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak COVID-19. Paket sembako yang berisi kebutuhan pangan, seperti beras, minyak goreng, mi instan dan terigu ini setidaknya dapat memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Kami juga sedang mempersiapkan antisipasi jangka panjang terkait penanganan COVID-19, termasuk untuk memberdayakan UMKM agar ekonomi kerakyatan tetap bergerak, karena kita belum tahu pandemi ini sampai kapan, sehingga perlu upaya antisipasi jangka panjang, termasuk untuk perekonomian. Kalau kondisi belum membaik, kami akan terus support, baik untuk sembako maupun peralatan kesehatan," katanya.