Lhoksukon (ANTARA) - M. Ikbal Maulana (14), bocah remaja asal Gampong Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara ditemukan tak bernyawa di areal persawahan kawasan itu diduga disambar petir saat korban sedang bermain layangan Rabu sore.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Luas Ipda Yose Rizaldi mengatakan dari keterangan saksi, korban sebelumnya pergi bermain layangan bersama temannya.
“Saat itu teman korban memilih pulang dikarenakan cuaca sudah mendung dan gerimis, sebelumnya mereka mengaku sempat mendengar suara petir yang besar,” kata Kapolsek Yose Rizaldi.
Dikatakan kejadian ini pertama kali diketahui saat orang tua korban menanyakan keberadaan M. Ikbal Maulana yang tak kunjung pulang ke rumah karena sudah pukul 19.00 WIB.
“Mengetahui korban tidak ada bersama temannya, orang tua korban bersama warga lainya langsung mencari keberadaan korban di areal persawahan, setelah setengah jam pencarian didapati korban sudah tidak bernyawa lagi dan diduga akibat disambar petir,” jelas Kapolsek.
Jenazah korban kemudian langsung dibawa pulang ke rumah duka. Wajah dan sekujur tubuh korban, kata Kapolsek lagi, terdapat lebam dan memar.
Main layangan, bocah remaja ini meninggal disambar petir
Kamis, 11 Juni 2020 13:23 WIB
Jasad M. Ikbal Maulana (14), remaja asal Gampong Matang Ben, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara yang diduga meninggal dunia disambar petir, Rabu (10/6) sore. (ANTARA/HO)
