Banda Aceh (ANTARA) - Polisi wanita Briptu Yuni Lestari, personel Polresta Banda Aceh akan bertolak ke Afrika Tengah guna mengemban amanah sebagai pasukan perdamaian di negara tersebut.
“Briptu Yuni Lestari sudah berdinas di Polresta Banda Aceh sejak tahun 2015. Selama berdinas dirinya juga berkelakuan baik dan rajin, selain itu Yuni juga aktif berbahasa Inggris dan pasif berbahasa Prancis karena pernah mengikuti pelatihan di Institut Francis Indonesia (IFI) Jakarta Selatan," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela melepas keberangkatan salah satu anggota polisi wanita yang akan bertugas sebagai pasukan perdamaian ke Afrika Tengah.
Ia menjelaskan Briptu Yuni Lestari mendapatkan misi United Nations Multidimensional Integrated Stabilization mission in the Central African Republic (MINUSCA)
Ia mengatakan Yuni selama ini bertugas di unit Ranmor Sat Reskrim Polresta Banda Aceh.
Kapolresta mengatakan selama bertugas di Afrika Tengah, Briptu Yuni Lestari ditunjuk sebagai pasukan taktis yang nantinya akan bergabung bersama polisi lainnya serta pasukan PBB selama 12 bulan.
Ia mengatakan, sebelum pelepasan yang akan dilaksanakan di Mabes Polri, Yuni akan melaksanakan pra operasi terlebih dahulu atau karantina di Jakarta baru setelah itu bergerak ke Afrika Tengah dalam tahun 2020 dengan mempertimbangkan kondisi COVID-19.
"Saya berharap Briptu Yuni Lestari dapat bertugas disana dengan baik dan membawa serta menjaga nama baik Polda Aceh khususnya Polresta Banda Aceh saat bertugas," katanya.
Selain itu, Briptu Yuni Lestari mengatakan anggota polisi yang mengikuti seleksi dari Polda Aceh ada sebanyak 15 orang dan dari seluruh Indonesia mencapai 1.500 anggota polisi.