Jakarta (ANTARA) - Tim penyidik gabungan Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya dan Polsek Pesanggrahan menemukan bukti baru di lokasi pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Informasi terakhir Tim Polda Metro Jaya menemukan rambut, entah itu rambut pelaku atau korban, atau bisa jadi rambut penyidik, sedang kita teliti," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Sartono di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: CCTV buram hambat penyidikan pembunuhan editor Metro TV
Irwan menyebutkan, barang bukti baru tersebut ditemukan di lokasi tempat jasad korban Yodi Prabowo ditemukan sudah meninggal dunia, yakni samping Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan.
Hingga Jumat ini atau seminggu sejak kejadian korban ditemukan tewas Jumat (10/7), tim penyidik gabungan masih terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan data serta keterangan di lapangan.
Baca juga: Polda Metro tambah personel selidiki pembunuhan editor Metro TV
"Tetap berjalan melakukan proses-proses pencarian untuk pembuktian. Sampai hari ini kita sudah 29 orang saksi kita periksa," kata Irwan.
Para saksi yang diperiksa dari beberapa pihak terkait yang diduga dekat atau kenal dengan korban.
Baca juga: CCTV di sekitar TKP pembunuhan editor Metro TV diperiksa
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).
Pihak kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi.
Baca juga: Saksi kasus pembunuhan editor Metro TV bertambah jadi 23 orang
Tidak jauh dari lokasi tempat jasad korban ditemukan, petugas juga menemukan sebilah pisau dapur.
Dugaan sementara petugas, pisau dapur tersebut adalah senjata yang digunakan oleh pelaku pembunuhan Yodi.
Baca juga: Polisi pastikan editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dibunuh
Berita Terkait
Polisi simpulkan Yodi Prabowo meninggal akibat bunuh diri
25 Juli 2020 18:55
Kekasih Yodi Prabowo tak terlihat sedih saat olah TKP
21 Juli 2020 08:34
CCTV buram hambat penyidikan pembunuhan editor Metro TV
14 Juli 2020 22:05
Polda Metro tambah personel selidiki pembunuhan editor Metro TV
14 Juli 2020 21:22
CCTV di sekitar TKP pembunuhan editor Metro TV diperiksa
13 Juli 2020 22:17
Saksi kasus pembunuhan editor Metro TV bertambah jadi 23 orang
13 Juli 2020 21:31
Polisi selidiki sidik jari pada barang bukti di lokasi tewasnya Yodi
13 Juli 2020 21:09
Polisi periksa 20 saksi terkait pembunuhan editor Metro TV
12 Juli 2020 20:47