Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya Bakar memastikan bahwa Presiden RI, Joko Widodo tidak salah memilih Bangka Belitung menjadi perwakilan wilayah Sumatera, untuk penanaman mangrove sekaligus pembagian Surat Keputusan (SK) perhutanan sosial dalam memperingati hari mangrove sedunia.
"Babel dipilih sebagai tempat oleh Bapak Presiden untuk mewakili seluruh wilayah Sumatera. Ada sekitar 600-an SK yang akan diberikan dengan luas 600 ribu hektar seluruh Indonesia sampai pertengahan September," kata Siti saat meninjau langsung lokasi mangrove munjang kurang barat, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya mengapresiasi Gubernur kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman beserta pimpinan terkait pemanfaatan hutan Mangrove Munjang sebagai salah sagu tempat wisata walau di Babel.
"Saya mempersiapkan dan mengusulkan untuk kembali melakukan penyerahan SK tentang hutan sosial bagi masyarakat dan juga tanah yang dari hutan untuk reforma agraria, sekaligus kita ambil hutan mangrove karena hari mangrove sedunia," ujarnya.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman saat mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, hutan mangrove munjang sudah banyak dikunjungi. Hutan Mangrove Munjang merupakan salah satu objek wisata dengan tema wisata edukasi.
"Tidak hanya hanya sebagai destinasi wisata, hutan mangrove munjang juga digunakan sebagai wadah edukasi karena ada sekitar 50 jenis mangrove yang hidup di sini," kata Erzaldi.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, juga menyusuri kawasan Hutan Mangrove Munjang menggunakan perahu motor dan berjalan kaki.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Babel, Danrem 045 Garuda Jaya, Bupati Bangka Tengah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Babel, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Babel.