Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong usaha budi daya ikan air tawar terpadu di Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar.
"Usaha pembudidayaan ikan terpadu di atas lahan seluas satu hektare lebih ini tentu mampu meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah ini, juga mampu menggerakkan perekonomian warga," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, pembudidayaan ikan air tawar terpadu di Desa Lubuk Lingkuk tersebut dijalankan oleh kelompok pembudidayaan ikan dan memproduksi berbagai jenis ikan air tawar.
"Mereka memproduksi berbagai jenis ikan, mulai dari lele dan bahkan jenis udang dan sudah mulai berproduksi," ujarnya.
Namun demikian, Ibnu Saleh menyarankan usaha pembudidayaan ikan tersebut dikembangkan dengan konsep manajemen yang baik.
"Saya melihat para kelompok sudah berhasil membudidayakan ikan air tawar, namun masih lemah dari sisi manajemen usaha dan pemasaran," ujarnya.
Ibnu Saleh mengatakan, Bangka Tengah merupakan kabupaten dengan produksi ikan air tawar terbesar dibanding kabupaten lain di Babel.
"Bangka Tengah menjadi sentra budi daya ikan terbesar di Babel, tingginya produksi ikan tersebut tentu saja berasal dari para kelompok budi daya ikan termasuk budi daya ikan terpadu di Lubuk Lingkuk ini," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah dorong budi daya ikan terpadu
Kamis, 6 Agustus 2020 14:33 WIB