Pangkalpinang, 4/2 (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan menyalurkan 90 ribu bibit karet bersertifikat untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di daerah itu.
"Bantuan bibit karet berkualitas ini akan disalurkan pada pertengahan 2013 kepada petani di Kabupaten Bangka sebanyak 45 ribu bibit dan Bangka Tengah sebanyak 45 ribu bibit," Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Babel Sunaryo di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, bantuan 90 ribu bibit karet ini merupakan program pemerintah dalam merehabilitasi tanaman karet petani berumur tua yang tidak berproduksi lagi.
"Bantuan 90 ribu bibit karet ini akan ditanami di lahan seluas 200 hektare dengan rincian 100 hektare di Bangka dan 100 hektare dengan kebutuhan 45 ribu bibit dan Bangka Tengah seluas 100 hektare dengan kebutuhan 45 ribu bibit karet," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan bibit ini melalui rehabilitasi tanaman karet akan meningkatkan minat petani untuk memperluas lahan perkebunan karet, sekaligus meningkatkan produktivitas karet petani.
Luas perkebunan karet petani 2011 seluas 76.265,37 hektare dengan produksi 15.409,47 ton atau mengalami peningkatan dibandingkan luas 2010 seluas 36.375 hektare dengan produksi 12.610,10 ton.
"Sampai saat ini, kami belum menerima data luas perkebunan karet 2012, namun diperkirakan luas perkebunan karet 2012 dan tahun ini mengalami peningkatan karena minat petani mengembangkan komoditas ini cukup tinggi," ujarnya.
Menurut dia, bibit karet yang disalurkan kepada petani merupakan bibit bersertifikat dari Menteri Pertanian.
"Kami tidak berani melepas bibit-bibit tanaman yang belum mendapat sertifikasi dari kementerian, karena akan merugikan petani," ujarnya.
Ia mengatakan, minat petani mengembangkan karet ini cukup tinggi karena biaya pemeliharaan dan perawatan tanaman cukup murah dibandingkan tanaman lainnya seperti lada putih dan sawit yang membutuhkan perawatan khusus dan biaya tinggi.
"Petani cukup membersihkan semak-semak belukar di sekitar pohon karet dan memberi pupuk, sementara tanaman lada, petani harus menyediakan kayu junjungan, pupuk, racun tanaman, membersihkan lahan, memotong cabang dan lainnya yang membutuhkan perhatian khusus, jika tidak diperlakukan seperti itu, maka tanaman lada tersebut akan mudah diserang hama penyakit," ujarnya.
Ia berharap, dengan bantuan bibit karet bersertifikat ini akan menambah pendapatan dan kesejahteraan petani karet.
Pemprov Babel salurkan 90 ribu bibit karet bersertifikat
Senin, 4 Februari 2013 19:51 WIB