Yerusalem (ANTARA) - Israel pada Selasa menutup salah satu perlintasan perbatasan utamanya dengan Jalur Gaza setelah Palestina meluncurkan balon-balon pembakar yang menyebabkan kebakaran di beberapa area di perbatasan Israel.
Media Israel melaporkan bahwa lebih dari 30 kebakaran terjadi di lingkungan sekitar komunitas perbatasan yang disebabkan balon-balon yang membawa perangkat pembakar yang diluncurkan dari Gaza.
"Perlintasan perbatasan Kerem Shalom akan ditutup untuk pengiriman semua barang, kecuali untuk masuknya bantuan kemanusiaan yang penting dan bahan bakar," kata Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.
Kerem Shalom adalah salah satu dari tiga jalur penyeberangan perbatasan utama Gaza dengan Israel dan Mesir, dan di situlah sebagian besar pengiriman barang lewat setiap hari.
Para pejabat Palestina mengatakan penutupan Kerem Shalom tersebut akan berdampak terutama pada pengiriman bahan-bahan bangunan.
Jalur Gaza dijalankan oleh Hamas, yakni sebuah kelompok Islam yang oleh Israel dan Barat disebut sebagai organisasi teroris.
Terkait masalah keamanan, Israel mempertahankan kontrol ketat atas perbatasan darat dan lautnya. Mesir juga membatasi pergerakan untuk masuk dan keluar Gaza.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Sederet fakta Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina
2 November 2024 16:10
Macron minta Israel setop operasi militer, upayakan dialog politik
18 Oktober 2024 14:45
Eropa gelar demo protes serangan Israel ke Gaza, Lebanon
13 Oktober 2024 12:40
Palestina memiliki yurisdiksi atas Jalur Gaza dan Tepi Barat
23 September 2024 09:23
WHO evakuasi 97 pasien dari Jalur Gaza ke Abu Dabi
12 September 2024 13:47
AS akan mengajukan versi final perjanjian gencatan senjata Jalur Gaza
2 September 2024 09:08
Nyawa 640 ribu anak di Gaza terancam akibat polio
30 Agustus 2024 23:28