Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (MOlen) mengatakan bahwa kota itu akan menjadi pilot project daerah yang masif menggencarkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 menyudul kenaikan jumlah kasus positif yang tinggi.
"Terkait hal ini, nanti Kamis kita akan laksanakan rapat akbar yang rencananya di Gelanggang Olahraga bersama Forkopimda Provinsi dalam rangka memberikan imbauan pengarahan terus secara sistematis dan masif protokol kesehatan COVID-19 kepada masyarakat," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan, pada rapat akbar tersebut nantinya Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat akan menjadi nara sumber mengingat akan diberlakukannya pembatasan keluar masuk ke Kota Pangkalpinang.
"Saya berkonsultasi kepada Kapolda, beliau akan langsung menjadi narasumber pada Kamis nanti. Kasus kita banyak dari luar maka dari itu, kami akan lakukan pembatasan. Makanya kami akan membahas keluar masuk Pangkalpinang harus wajib tes dan kita harus bekerja sama dengan kabupaten dan provinsi," katanya.
Dikatakannya, pasca rapat tersebut pihaknya akan melaksanakan tahap dua pemberlakuan prokes secara ketat seperti penyemprotan desinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat melalui perangkat kelurahan setempat.
"Untuk Penertiban nanti juga akan kita keraskan lagi karena masyarakat sudah agak kendor dan merasa mereka merasa sudah aman. Untuk itu pada tahap dua seperti penyemprot desinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer akan kita lakukan kembali seperti yang pertama," ujarnya.