Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Wilayah Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan belanja pemerintah pusat dari APBN hingga triwulan III 2020 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp7,312 miliar atau 80,6 persen dari total pagu Rp9,070 miliar.
"Di tengah pendemi COVID-19 ini, capaian pemerintah pusat di Babel sudah cukup baik dibandingkan daerah lainnya," kata Kepala Kanwil Perbendaharaan Kemmenkeu Provinsi Kepulauan Babel, Fahma Sari Fatma di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan realisasi belanja APBN pada triwulan III tahun ini meliputi belanja pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga sebesar Rp1,577 miliar atau 64,2 persen dari pagu Rp2,457 miliar dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp5,734 miliar atau 86,7 persen dari pagu Rp6,612 miliar.
"Secara nominal, realisasi belanja kementerian dan lembaga hingga September tahun ini tumbuh negatif 22 persen (qoq) atau 6,5 persen (yoy), serta jauh meningkat dibandingkan dengan kondisi realisasi akhir semester I 2020, yaitu dari 38,9 persen menjadi 64,2 persen," ujarnya.
Menurut dia peningkatan kinerja realisasi belanja pemerintah pusat tersebut antara lain dipengaruhi oleh berjalannya kembali kegiatan kementerian dan lembaga (K/L) yang sempat terhenti sementara pada triwulan II 2020 akibat realokasi anggaran dan refocussing kegiatan secara terpusat.
Berdasarkan jenis belanjanya, capaian realisasi belanja pegawai 75,1 persen dari pagu sebesar Rp973,3 miliar dan Belanja Bantuan Sosial 76,5 persen dari pagu sebesar Rp 4,9 miliar dapat mencapai target triwulan III.
"Jenis belanja tersebut tidak terpengaruh oleh kondisi pandemi karena sifatnya yang mandatory dan mempunyai periode pembayaran yang tetap," katanya.
Menurut dia meskipun demikian, percepatan realisasi masih perlu dioptimalkan pada dua jenis belanja lainnya, yaitu Belanja Barang (tingkat realisasi 58,6 persen dari pagu Rp 1.079,2 miliar) dan Belanja Modal (tingkat realisasi 52,5 persen dari pagu Rp400,4 miliar).
"Capaian realisasi belanja barang secara nominal pada triwulan III pada dasarnya dapat tumbuh sebesar 37,4 persen (qoq), namun mempunyai persentase
yang lebih rendah dari TA 2019 sebesar 64 persen, karena rendahnya capaian realisasi belanja barang adalah adanya dana pilkada yang akan digunakan pada akhir tahun 2020," katanya.
Berita Terkait
Belanja negara di Bangka Belitung capai Rp2,06 triliun
6 Oktober 2024 16:00
Realisasi kinerja belanja negara di Babel Rp10,75 triliun
31 Januari 2024 10:22
Kemenkeu catat belanja negara capai Rp1.005 triliun hingga Mei 2023
26 Juni 2023 14:47
DJPb: Realisasi belanja negara 2022 di Babel Rp10,72 triliun
28 Januari 2023 13:38
Menkeu: belanja negara terserap 75,7 persen per Oktober 2022
24 November 2022 15:27
Menkeu: belanja negara capai Rp2.058,9 triliun per Oktober
16 November 2021 12:36
Menkeu RI: belanja negara capai Rp1.560,8 triliun hingga akhir Agustus 2021
23 September 2021 11:31
Untuk Entaskan Kemiskinan, Belanja Negara Harus Efisien dan Efektif
18 Oktober 2016 06:24