Belitung,Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan sebanyak 18 pagelaran wisata sampai akhir 2020 sebagai upaya pemulihan ekonomi di daerah itu.
"Mulai dari September sampai akhir Desember nanti kami sudah menyiapkan kurang lebih 18 event pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Jasagung Hariya di di Tanjung Pandan, Minggu.
Menurut dia, sejumlah pagelaran yang disiapkan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kembali pariwisata Belitung dalam tatanan kehidupan normal baru dari dampak pandemi COVID-19.
Baca juga: Bangunan tua kota Tanjung Pandan dijadikan destinasi wisata
Ia menyebutkan setelah digelarnya acara Belitung Creative Week 2020 pada 3 - 9 September, dilanjutkan dengan kegiatan Festival Desa Wisata pada 22-35 Oktober mendatang.
"Melalui Festival Desa Wisata kami menginginkan desa-desa di Belitung semakin bisa untuk menampilkan potensi pariwisata di desa mereka," ujarnya.
Jasagung menambahkan pada 3 sampai 7 November akan kembali digelar bazar pemulihan ekonomi yang akan diikuti oleh sejumlah pelaku wisata dan ekonomi kreatif setempat di kawasan wisata pantai Tanjung Pendam.
Sedangkan untuk acara puncak akan digelar Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2020 pada 15 - 19 November mendatang yang merupakan 100 Calendar of Events Wonderful Indonesia 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Melalui Festival Tanjung Kelayang kami akan sampaikan kepada pihak luar bahwa Belitung siap menyambut wisatawan dari luar intinya dukungan dari masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia meyakini, dengan digelarnya sejumlah kegiatan pariwisata di daerah dapat kembali menumbuhkan pariwisata Belitung dan memulihkan kondisi ekonomi pariwisata di daerah itu.
"Sebagai contoh untuk gelaran Belitung Creative Week 2020 mencatatkan transaksi sebesar Rp264 juta dengan total 9.000 pengunjung," katanya.