Bangka (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) resort Bangka mengevakuasi satu dari tiga ekor buaya yang kerap memangsa ternak warga desa Munggu Kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, Jumat ( 6/11).
"buaya ini diperkirakan panjangnya itu kira kira tiga meter dan beratnya itu kira kira 100 kilogram, buaya ini akan kita selamatkan di pps alobi untuk dievakuasi lebih lanjut" Ujar Bilton Simanjuntak, Polhut BKSDA Bangka.
Bukan hanya menampakkan diri, buaya tersebut juga kerap memangsa hewan ternak seperti ayam, anjing peliharaanpun tak luput dari mangsanya. Sehingga warga berinisiatif menangkap buaya dengan memasang jeratan di sekitar sungai tempat kemunculan buaya.
Menurut Andri salah satu warga desa Munggu menuturkan jika kemunculan hewan reptil ke permukaan sungai ini telah meresahkan warga sejak satu bulan lalu.
"Sudah satu bulan buaya ini muncul, sering mangsa ayam warga", ujarnya.
Buaya yang berhasil ditangkap kemudian dibawa ke pemukiman penduduk dan menjadi tontonan warga. Agar tak berontak, buaya diikat tali tambang dengan sebatang kayu sebagai penyanggah.
Untuk mengetahui berapa panjang dan berat buaya, warga lalu bergotong royong mengukur dan menimbang buaya.
"Tiga ekor buaya , baru satu yang dapat, rencana mau ditangkap lagi" Ujar Andri
Buaya dengan panjang 3 meter berbobot100 kilo tersebut kemudian dibawa ke pusat penyelamatan satwa PPS alobi di Kabupaten Bangka.
BKSDA Bangka evakuasi buaya yang kerap mangsa ternak warga
Jumat, 6 November 2020 19:04 WIB
Andri warga desa Munggu Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, usai menimbang buaya. Jumat (06/11). (babel.antaranews.com/Meri Yanti)
