Belitung,Babel (ANTARA) - Pelaksanaan Belitung Expo 2020 yang diikuti oleh sejumlah pelaku UMKM, jasa, dan perhotelan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatatkan transaksi sebesar Rp152 juta
Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar di Tanjung Pandan, Jumat mengatakan nilai transaksi tersebut menunjukan hasil yang baik meskipun di tengah pandemi COVID-19 sekarang ini.
"Kami memang tidak memasang target karena ini masih pandemi COVID-19, namun dengan nilai transaksi seperti ini sudah cukup memadai karena ini cukup balik modal, tidak untung dan tidak rugi," katanya.
Menurut dia, selain mencatatkan transaksi sebesar Rp152 juta jumlah pengunjung Belitung Expo Tahun 2020 yang digelar sepanjang lima hari di kawasan pantai Tanjung Pendam tercatat sebanyak 5.000 pengunjung.
"Jumlah pengunjung dihitung berdasarkan tiket masuk jadi rata-rata pengunjung Belitung Expo 2020 dalam sehari atau semalam mencapai 1.000 orang," ujarnya.
Ia menambahkan, Belitung Expo 2020 diikuti oleh 120 peserta yang terbagi dalam tujuh klaster seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), "food street, hotel, barista termasuk UMKM-UMKM yang baru lahir dan tumbuh di masa pandemi COVID-19.
"Ada sebanyak 21 UMKM yang baru tumbuh di masa pandemi COVID-19 kami tempatkan khusus nanti selanjutnya akan kami bina untuk meningkatkan kualitas produk mereka," katanya.
Dirinya berharap, kegiatan Belitung Expo 2020 dapat memotivasi para pelaku UMKM untuk tetap kreatif dan inovatif meskipun ditengah pandemi COVID-19.
"Kami juga menyiapkan program pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM misalnya kami ada kerja sama salah satunya adalah pelatihan "digital marketing" atau memasarkan produk secara digital," ujar Adnizar.
