Belitung (ANTARA) - Stok bahan pokok di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat di daerah itu menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Stok aman dan dipastikan cukup untuk memenuhi Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rita Yuliani di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan rekapitulasi ketersediaan bahan pokok di tingkat distributor diketahui stok beras sebanyak 723 ton, gula pasir 299 ton, minyak goreng enam dan stok tepung terigu sebanyak 49 ton
Kemudian stok kacang kedelai sebanyak 41 ton, kacang tanah tujuh ton, kacang hijau 8,5 ton, garam 8,8 ton dan ketersediaan stok tepung sagu sebanyak 110,2 ton.
"Stok tersebut didata dari sebanyak tujuh distributor yang ada di Belitung," ujarnya.
Rita menambahkan, sedangkan harga bahan pokok di daerah itu sejauh ini juga terpantau stabil meskipun beberapa komoditi tercatat mengalami kenaikan.
Ia menjelaskan, untuk bawang merah brebes dijual Rp36 ribu per kilogramnya, beras permata Rp12 ribu per kilogram, minyak sayur fortune Rp12.500 per liter dan gula pasir Rp12 ribu per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit mengalami kenaikan dalam beberap waktu terakhir dikarenakan terbatasnya pasokan dari luar daerah.
"Cabai rawit naik dari Rp46 ribu menjadi Rp60 ribu, cabai Jakarta naik dari Rp40 ribu menjadi Rp80 ribu dan cabai rawit Belitung harganya bertahan Rp80 ribu per kilogramnya," kata Rita.