Manado, 9/2 (ANTARA) - Jumlah konsumen menjadi pelanggan listrik pintar atau pra bayar di Indonesia, merupakan yang terbesar di dunia.
Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Manado, Sabtu, mengatakan, pelanggan listrik pra bayar di Indonesia, termasuk terbesar yakni sekitar 8,5 juta pelanggan.
"Sebelumnya yang terbesar Afrika Selatan, kemudian Aljazair dengan 2,5 juta pelanggan, saat ini Indonesa dengan sekitar 8,5 juta pelanggan," kata Dahlan Iskan saat pemasangan listrik pintar di Rumah Dinas Kapolda Sulut.
Pada kesempatan tersebut, Dahlan Iksan menunjukkan cara pengisian voucher pada meter pra bayar yang disaksikan antara lain Wakil Gubernur Sulut Djauhary Kansil, Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy.
Dahlan Iskan mengatakan, untuk meningkatkan pelanggan listrik pintar tersebut dilakukan beberapa langkah seperti sosialisasi listrik pra bayar tersebut kepada masyarakat luas.
Begitu juga sistem pembayaran di bank akan terus diperbanyak dimana kalau dulu baru satu bank saat ini delapan bank.
"Kedepan jumlah tersebut akan terus bertambah, bahkan saat ini pembelian struk pembayaran listrik pintar dapat menggunakan melalui telepon," kata Dahlan.
Sementara itu, usai kegiatan tersebut, Dahlan Iskan melakukan jalan sehat dari halaman Mapolda Sulut hingga Lapangan KONI Manado.
Jalan sehat tersebut diikuti antara lain Wakil Gubernur Sulut Djouhary Kasil, Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Jhony Tobiing, Komandan Pangkalan Utama TNI AL Laksamana Pertama TNI Guguk Handayani dan masyarakat di daerah itu.
Selain jalan sehat, setibanya di Lapangan Koni Sario dilanjutkan dengan senam massal.
