Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan 2.222 dari 2.909 pasien terkonfirmasi COVID-19 sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona itu.
"Hari ini, sebanyak 39 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.
Ia menjelaskan berdasarkan data Sabtu (9/1) malam, kumulatif warga sembuh dari COVID-19 sebanyak 2.222 (bertambah 39), meninggal dunia 48 orang, dalam isolasi/perawatan 639 (bertambah 71 - berkurang 39) dan kumulatif kasus konfirmasi 2.909 (bertambah 71).
Sebanyak 39 orang selesai menjalani isolasi tersebar di Kota Pangkalpinang 24, Kabupaten Bangka 10, Bangka Selatan 1 dan Belitung Timur 4 orang.
"Dengan 39 orang hari ini yang selesai menjalani isolasi, maka persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat dari COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dibandingkan dengan kemarin mengalami sedikit penurunan yakni berada di angka 76,38 persen," ujarnya.
Ia mengatakan kumulatif kasus konfirmasi 2.909 (bertambah 71) tersebar di Pangkalpinang 1.110 (bertambah 45), Bangka 817 (bertambah 14), Bangka Tengah 430 (bertambah 1), Bangka Barat 154 (bertambah 1), Bangka Selatan 58 (bertambah 4), Belitung 293 (bertambah 3) dan Belitung Timur 47 (bertambah 3).
"Penambahan 71 orang yang terpapar COVID-19 hari ini dan 48 orang yang meninggal dunia COVID-19 kian menambah panjang daftar orang yang terkonfirmasi COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Menurut dia penambahan kasus baru ini sudah barang tentu menjadi keprihatinan kita semua sekaligus juga menjadi catatan khusus yang kian mengafirmasi bahwa penyebaran dan penularan virus Corona masih terus terjadi,
"Saat ini, kasus baru COVID-19 tertinggi terjadi di klaster perkantoran, klaster fasilitas kesehatan, klaster keluarga dan klaster perumahan, serta klaster perkebunan, klaster pesantren, klaster perkumpulan, klaster panti asuhan, dan klaster kampung dalam kasus terakhir," katanya.
2.222 dari 2.909 pasien COVID-19 di Babel sembuh
Minggu, 10 Januari 2021 15:00 WIB