Washington (ANTARA) - Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat pada Selasa mengatakan akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang untuk menyelidiki jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa bersama 62 orang penumpangnya.
NTSB akan mengirimkan perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyidik lainnya ke Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 milik maskapai penerbangan Srwijaya Air itu jatuh ke laut pada Sabtu (9/1), empat menit setelah berangkat dari bandar udara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata badan keselamatan transportasi AS itu.
NTSB juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal AS, General Electric Co dan Boeing Co.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Sriwijaya Air Group: Operasional tak terpengaruh kasus timah
1 Mei 2024 11:39
Pangdam II/Sriwijaya: TMMD di wilayah Sumbagsel memuaskan
19 Oktober 2023 18:45
KNKT sampaikan hasil investigasi kecelakaan Pesawat Sriwijaya
3 November 2022 14:10
Keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 gugat Boeing ke pengadilan
20 Mei 2021 20:48
CVR Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan
31 Maret 2021 14:12
BMKG: Sempat ada peringatan dini cuaca saat pesawat SJ-182 akan terbang
3 Februari 2021 19:21
Elfa Azha rilis lagu "Terlalu Sakit" untuk korban Sriwijaya Air SJ182
3 Februari 2021 12:50
JR Babel Serahkan Santunan ke Keluarga Crew Sriwijaya Air SJ-182
22 Januari 2021 17:03