Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Sejumlah ruas jalan yang menghubungkan Mentok-Pangkalpinang di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai tergenang air akibat hujan yang terjadi dua hari terakhir.
"Hingga pagi ini hujan masih belum reda dan genangan air di beberapa lokasi jalan masih tinggi, kami minta masyarakat berhati-hati saat berkendara," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Rabu.
Menurut dia, dalam dua hari terakhir intensitas hujan cukup tinggi dan merata di seluruh wilayah Bangka Barat mengakibatkan beberapa badan jalan tergenang.
"Genangan air di jalan ini terjadi sejak tadi malam dan hari ini masih berlangsung, untuk itu kami minta pengendara lebih hati-hati guna menghindari kecelakaan," katanya.
Fedriansah menjelaskan ada beberapa lokasi yang cukup rawan, seperti jembatan Air Mangkung yang menghubungkan Desa Tebing dengan Bulin.
Di sekitar jembatan air yang meluap naik cukup tinggi, begitu juga di beberapa lokasi lain yang berdekatan dengan aliran sungai dan daerah yang sudah menjadi langganan banjir.
Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Penanggulangan Bencana kabupaten Bangka Barat, Sidharta Gautama mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya genangan air di beberapa daerah rawan.
"Untuk daerah permukiman rawan banjir di Mentok, saat ini masih cukup aman, namun kami sudah melakukan koordinasi lintas sektor untuk persiapan jika sewaktu-waktu dibutuhkan," katanya.
Berita Terkait
Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kawasan perumahan rawan banjir akibat drainase tak layak
5 November 2024 10:46
KPU Bangka Barat tetapkan lokasi 341 TPS Pilkada 2024
21 Oktober 2024 21:59
Babel kemarin, prestasi pesilat Bangka di Uzbekistan hingga kawasan rawan banjir
16 Oktober 2024 05:20
BPBD Belitung berhasil tetapkan kawasan rawan banjir
15 Oktober 2024 18:01
KPU Bangka Barat pindahkan 83 TPS rawan banjir
5 Februari 2024 22:05
KPU Bangka Barat antisipasi lokasi TPS rawan banjir
2 Februari 2024 16:30
Bangka Barat siagakan alat evakuasi di lokasi rawan banjir
22 Januari 2024 19:47
BPBD Bangka Belitung pantau 33 lokasi rawan bencana
16 Januari 2024 18:27