Mentok, Babel (ANTARA) - Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan sejumlah lokasi rawan banjir seiring tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam tiga hari terakhir.
"Banjir biasanya terjadi saat air laut pasang tinggi disertai hujan lebat, untuk itu kami minta masyarakat selalu waspada," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah di Mentok, Kamis.
Warga di sejumlah lokasi rawan banjir di daerah itu, seperti di Kampung Tanjung, Ciulong, Kampung Ulu, Pasar Bawah, Puput dan lainnya diharapkan selalu waspada dan menyiapkan berbagai hal agar jika banjir datang sewaktu-waktu tidak menambah kerugian besar.
Selain ancaman banjir, kata dia, pada saat ini angin kencang juga sering terjadi secara mendadak yang bisa menimbulkan gelombang tinggi sehingga membahayakan aktivitas nelayan dan warga pesisir.
"Kami tempatkan sejumlah personel untuk memantau aliran sungai dan pasang surut air laut, para Bhabinkamtibmas juga kami perintahkan untuk selalu aktif berkomunikasi dengan warga di wilayah kerja masing-masing," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Mentok AKP Taufik Zulfikar menjelaskan khusus di wilayah Kecamatan Mentok ada beberapa lokasi yang menjadi perhatian bersama, yaitu sungai yang membelah Kampung Ciulong yang terpantau airnya cukup tinggi, Kampung Ulu merupakan daerah langganan banjir, sekitar jembatan Pasar Mentok salah satu pusat perbelanjaan yang padat penduduk di daerah itu.
"Seluruh warga yang berada di pesisir pantai juga kami ingatkan selalu mewaspadai kemungkinan terjadinya gelombang tinggi, pantau prakiraan cuaca yang setiap hari dirilis BMKG dan jangan memaksa melaut jika cuaca tidak memungkinkan," kata Taufik.