Jakarta (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan belum menemukan alat perekam suara kokpit atau cockpit voice recorder (CVR) hingga hari keenam pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Dari pantauan ANTARA di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tidak ada laporan penemuan CVR hingga pengiriman terakhir hasil pencarian pada hari ini.
Perekam suara kokpit berfungsi untuk merekam suara pada dek pesawat untuk investigasi kecelakaan dan insiden.
Pencarian CVR akan dilanjutkan pada Jumat (15/1), sekaligus mencari bagian tubuh korban dan serpihan pesawat.
Operasi pencarian pada hari keenam itu berhasil menemukan bagian tubuh korban, barang milik korban, dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebanyak 67 kantong. Pengiriman kantong-kantong tersebut dilakukan dalam lima sorti.
"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan atas jerih payah dengan hasil diberikan kepada kami untuk selanjutnya kami serahkan kepada tim DVI untuk proses lebih lanjut," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS dalam jumpa pers di JICT 2.
Hingga Kamis (14/1), sebanyak 196 kantong jenazah yang berisi bagian tubuh korban ditemukan sejak awal pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Obyek pencarian tersebut diserahkan tim SAR gabungan kepada kepada Departemen Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk ditindaklanjuti.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Alat rekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) telah ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa (12/1).
Berita Terkait
Tim SAR Pangkalpinang lakukan evakuasi ABK di perairan Tuing
7 November 2024 17:50
Tim SAR gabungan berhasil temukan penambang timah tenggelam di Teluk Limau Bangka Barat
26 Oktober 2024 20:16
Tim SAR gabungan cari penambang timah tenggelam di Teluk Limau Bangka Barat
26 Oktober 2024 16:33
Tim SAR gabungan evakuasi penambang timah korban diserang buaya
25 Oktober 2024 10:14
Tim SAR gabungan cari penambang hilang diserang buaya
16 Oktober 2024 10:25
Tim SAR gabungan evakuasi ABK KM Kencana Jaya alami kecelakaan
11 September 2024 08:43
Potret proses evakuasi ABK kapal sakit di perairan Belitung Timur
12 Agustus 2024 22:07
Tim SAR Gabungan evakuasi ABK kapal Ile De Re yang sakit di perairan Belitung Timur
12 Agustus 2024 20:44