Palu (ANTARA) - Satu dari dua orang Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tewas setelah kontak tembak dengan Satgas TNI/Polri pada Senin (1/3), adalah putra dari Santoso, mantan pimpinan MIT Poso.
Dua DPO MIT Poso yang tewas yakni, Samir alias Alfin asal Provinsi Banten, dan Irul, warga Kabupaten Poso, yang merupakan anak mantan pimpinan MIT Poso, Santoso.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengungkapkan, kontak tembak tersebut terjadi saat pihak kepolisian mendapatkan informasi, bahwa kelompok MIT tersebut akan melakukan aksi terorisme.
" Dari informasi yang diterima mereka akan melakukan amaliah," kata Kapolda Sulteng di Palu, Selasa
Dalam kontak tembak tersebut, satu DPO yakni Samir alias Alfin, tewas karena mengalami luka tembak di bagian kepala, dan Irul tewas akibat bom yang dibawanya meledak di badannya sendiri.
Kapolda Sulteng, menyebutkan dalam kontak tembak tersebut, Dua orang DPO lainnya berhasil melarikan diri. Salah satu diantaranya adalah pimpinan MIT, Ali Kalora
"Mereka waktu itu ada berempat, dan dipimpin oleh Ali Kalora, namun dua orang berhasil kabur dan sampai saat ini masih dalam pengejaran," jelasnya
Pihak Kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari dua DPO tersebut, seperti Amunisi senjata api panjang sebanyak sebelas buah, Ransel, Golok dan GPS.
Tidak hanya menewaskan dua DPO MIT Poso, kontak tembak ini juga membuat salah satu prajurit TNI, yakni Praka Dedi Irawan tewas dalam kejadian tersebut.
"Satu prajurit terbaik kita gugur, atas nama Praka Desi Irawa," terangnya
Hingga saat ini dua jenazah DPO MIT Poso, masih berada di rumah sakit Bhayangkara Palu. Sementara jenazah TNI, Praka Dedi Irawan, telah diberangkatkan ke Jakarta.
Berita Terkait
Menuntaskan persoalan yang masih tersisa di Poso
5 Oktober 2022 15:41
Polisi pastikan DPO MIT Poso tewas adalah Askar
30 September 2022 09:26
Satgas Madago Raya curigai ada bahan peledak di jasad DPO MIT Poso
29 September 2022 21:44
Satu DPO anggota teroris MIT Poso dilumpuhkan
29 September 2022 21:23
1.378 personel TNI-Polri buru tiga DPO teroris Poso pada tahap I 2022
20 Januari 2022 20:15
Koopsgabsus Tricakti TNI kejar empat DPO teroris MIT di Poso
21 September 2021 19:09
Basri eks pimpinan teroris Poso imbau Ali kalora CS serahkan diri
24 Agustus 2021 15:20
Satuan Tugas Madago terus kejar DPO teroris Poso
19 Agustus 2021 13:17