Jakarta (ANTARA) - Aksi Roger Federer di lapangan kompetisi setelah absen lebih dari satu tahun terpaksa berakhir di perempat final Qatar Open setelah dikalahkan petenis Georgia Nikoloz Basilashvili 6-3, 1-6, 5-7, Kamis malam waktu Doha.
Basilashvili bermain dengan agresif yang konsisten dari baseline untuk menyerbu Federer, mengamankan tujuh dari 10 break point, termasuk match point 4-5 pada set penentuan setelah berjibaku selama satu jam 50 menit.
"Saya senang dengan permainan hari ini dan apa yang saya lakukan kemarin. Tentu senang karena bisa kembali ke tur, datang ke ke Doha. Ini benar-benar menjadi hasil yang positif bagi saya. Saya sangat senang," kata Federer seperti dilansir laman resmi ATP Tour.
Federer berusaha mencapai semifinal Doha ketujuh. Unggulan kedua itu tampil di turnamen pertamanya sejak Australian Open 2020. Federer, yang menjalani dua operasi lutut kanan pada tahun 2020, mengklaim kemenangan 7-6 (8), 3-6, 7-5 dalam pertandingan sebelumnya melawan Daniel Evans, Rabu.
Basilashvili memasuki turnamen dengan lima kekalahan beruntun sebelumnya, tetapi dengan kemenangan pertamanya melawan Federer, dia lolos ke semifinal pertamanya sejak Hamburg European Open 2019.
"Sungguh luar biasa. Dia adalah salah satu (petenis) terhebat sepanjang masa. Bermain melawannya sangat berarti bagi saya. Saya sangat senang dia kembali dan bermain lagi. Menang melawannya adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagiku. Dia selalu menjadi idola, bagiku dan bagi banyak petenis serta penggemar. Dia adalah pemain yang luar biasa, jadi saya sangat bahagia," Basilashvili mengungkapkan.
Petenis nomor 42 dunia itu akan menghadapi Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di partai puncak kejuaraan. Petenis Amerika itu mengalahkan unggulan keempat Denis Shapovalov 5-7, 6-3, 7-5 untuk mencapai semifinal pertamanya pada 2021.
