Jakarta (ANTARA) - Legenda tenis Roger Federer naik ke atas panggung ketika Coldplay menggelar konser di negara kampung halaman peraih 20 gelar Grand Slam tersebut, Swiss, dengan tampil sebagai salah satu anggota band asal Inggris itu.
Bahkan, diketahui dalam unggahan Instagram Coldplay, Selasa, sang vokalis Chris Martin sambil bercanda memperkenalkan Federer sebagai mantan anggota band, yang akan menggelar konser di Jakarta pada November, itu.
"Pada tahun 1996 kami memiliki lima anggota, dengan anggota kelima memainkan perkusi. Dia bersama kami sekitar tiga bulan, dan kemudian dia berkata, 'Saya akan menjadi pemain tenis terhebat sepanjang masa'," ujar Chris.
"Tapi, hari ini dia di sini untuk bermain perkusi lagi. Anggota band asli kami Tuan Roger Federer."
Fereder kemudian naik ke atas panggung sambil membawa alat musik semacam tamborin bergabung dengan Coldplay memainkan lagu "Don't Panic."
Di tengah lagu, Chris mempersilakan Federer untuk melakukan pertunjukan solo yang ditanggapi oleh anggota band Coldplay lainnya dengan menghentikan sejenak instrumen musik mereka, dan kemudian disambut tepuk tangan riuh dari penonton.
Drumer Coldplay Will Champion, yang saat itu memainkan piano sambil bernyanyi juga mengubah lirik akhir lagu "Don't Panic" dengan memasukkan nama "Roger" ke dalamnya. Sementara, Federer hanya dapat tersenyum lebar di atas panggung.
Dia menyebut penampilannya bersama Coldplay tersebut sebagai "malam untuk di kenang."
Dalam unggahan multi-foto di akun Instagram miliknya, Federer mengungkap kondisi di balik panggung sambil membubuhkan kalimat "Adventure of a Lifetime" -- salah satu lagu Coldplay -- di deskripsi bagian bawah foto.