Pangkalpinang (ANTARA) - Berawal dari sebuah ide dan rangsangan tantangan dari Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, membuat sekelompok anak muda Belitung terpicu untuk menciptakan sebuah karya original, yakni Sepeda lipat yang diberi nama 'Billiton' yang diambil dari nama Belitung tempo dulu.
Lahirnya sepeda lipat Billiton ini diyakini akan menjadi tonggak baru bangkitnya ekonomi kreatif di Bangka Belitung, yang perlahan-lahan mulai bergerak di masa pandemi.
Sepeda lipat Billiton murni karya anak bangsa ini, tidak ada campur tangan dari luar. Prototipe sepeda itu dimunculkan pertamakali di hadapan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di Sheraton Hotel Belitung, oleh Komunitas Fitamin Bike dan Belitong Maritime Ecotourism.
Saat mereka mempresentasikan konsep launching sepeda Billiton, yang rencananya dikemas dalam event nasional, yakni Tour de Babel pada bulan Mei dan Juni mendatang.
Prototipe yang ditampilkan di hadapan Gubernur Babel itu dibawa dari Cibinong-Bogor yang kemudian dirakit di Belitung. Tapi ke depannya pabrikasi sepenuhnya akan dilakukan di Pulau Belitung. Ekonomi kreatif seperti inilah yang diyakini bakal meningkatkan ekonomi terutama di Belitung.
"Ini seratus persen karya anak bangsa, produk yang dihasilkan dari ide-ide kreatif Putra Belitung, dengan cita rasa Belitung dan filosofi nilai sejarah yang kuat tentang Belitung yang sejak dulu dikenal dengan nama Billiton," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di kegiatan tersebut.
Sepeda lipat Billiton yang murni karya anak Bangsa ini menjadi catatan khusus bagi Gubernur Erzaldi Rosman. Kata gubernur provinsi siap menyambut dengan penuh harap, bahwa bakal berefek pada banyak sektor ketika sepeda ini resmi diluncurkan dua bulan dari sekarang.
"Tim yang berpengalaman seperti Fitamin Bike tentu dapat menduniakan produk ini, sehingga efeknya besar," harap gubernur yang akrab disapa Bang ER.
Makanya Bang ER minta peluncuran perdana sepeda lipat Billiton harus diseriusi oleh Fitamin Bike dan Belitong Maritime Ecotourism. Ia memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Fitamin Bike menggelar event launching bertajuk Tour The Babel di dua tempat. Yaitu 28-30 Mei 2021 dilaksanakan di Pulau Belitung dan 5-7 Juni 2021 dilaksanakan di Pulau Bangka.
Erzaldi yang mengaku bangga atas lahirnya Billiton berharap semangat ini bisa menular kepada anak-anak muda yang lain, sehingga mereka tetap berkreasi apapun kondisinya.
Berawal dari Tantangan
Untuk diketahui, lahirnya sepeda ini diawali dari tantangan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman agar anak-anak muda di Babel berpikir kreatif di masa pandemi. Dan, tantangan itu disanggupi Belitong Maritime Ecotourism, yang kemudian menggandeng Komunitas Fitamin Bike membuat sepeda lipat Billiton.
Fitamin Bike sendiri merupakan komunitas yang mewadahi pecinta sepeda lipat dengan berbagai genre, markasnya bernama Fitamin Lab Studio di Kebayoran Baru-Jakarta Selatan. Komunitas ini ternama, bahkan dianggap mampu menjadi influencer bagi pecinta sepeda lipat tanah air.
"Kita sudah menyanggupi bersama influencer nasional, Fitamin, agar dapat mengundang komunitas sepeda seluruh Indonesia untuk membranding event ini," ungkap perwakilan dari Belitong Maritime Ecotourism, Daniel Alexander.
Kata Daniel di hadapan Bang ER, launching Billiton akan menjadi salah satu kegiatan olahraga sekaligus pariwisata yang dikonsep dengan maksimal. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang akan menjadi venue dan dipastikan bakal didukung penuh oleh hotel-hotel di kawasan tersebut.
"Kita mau mengenalkan sepeda dengan spesifikasi sekelas dunia ini sekaligus mengajak semua komunitas sepeda merasakan bersepeda di jalanan Bangka Belitung," tambah Daniel.
Target lainnya dari event Tour The Babel adalah, permintaan atas produk sepeda lipat Billiton. Kata Daniel, produksi akan berhenti pada 51 unit generasi pertama, kemudian target bulan April mendatang adalah produksi 150 unit. Pasca event ini, target produksi akan berlipat mengikuti permintaan pasar.
Nah, dengan dibungkus secara maksimal sudah barang tentu harapan besar disematkan di kegiatan tersebut. Output yang ingin dicapai adalah event ini bisa menjadi sebuah terobosan industri pariwisata dan sekaligus memperkenalkan sepeda lipat Billiton.
Itu sesuai harapan Gubernur Erzaldi yang sejalan dengan seruan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengunjungi Pulau Belitung bulan lalu, bahwa sport tourism menjadi salah satu solusi untuk membangkitkan kembali pariwisata nasional, khususnya Pulau Belitung yang kaya wisata alam.
Dan Fitamin Bike sendiri, selama dua hari di Belitung mengaku sudah memetakan rute sekaligus mencoba gowes dengan sepeda lipat Billiton. Mereka sudah melakukan survey karakter rute pada infrastruktur jalan di sana.
"Bangka dan Belitung sangat siap, ini sudah melalui survey karakter rute langsung oleh kami, sekaligus mensurvey komunitas sepeda yang masih minim peminat. Selain itu, keindahan spot wisatanya juga menjadi bonus daya tarik," ungkap perwakilan Fitamin Bike, Zoka.
Dari hasil pantauan mereka, jalan di Belitung mulus, masih sepi, rolling yang bagus, tidak terkendala macet dan yang terpenting fasilitas hotel yang mumpuni, serta spot tourismnya yang luar biasa menjadi faktor kuat untuk mengundang komunitas sepeda lipat dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kita bangkitkan semangat bersepeda di Belitung dengan mensukseskan Tour de Babel. Dan yang tak kalah penting lagi, komunitas sepeda yang tadinya belum terlalu banyak, usai event ini, yakin akan bertambah," katanya.
Para pecinta sepeda lipat akan diajak bersepeda di Pulau Belitung dan di Pulau Bangka, sebuah tawaran pengalaman yang sayang untuk dilewatkan pecinta sepeda lipat se-nusantara. Dan untuk warga Bangka Belitung, sepeda Billiton bisa membanggakan.