Jakarta (ANTARA) - Salah satu dari dua terduga teroris yang diamankan di Jl. Raya Condet, Jakarta Timur, sempat melakukan perlawanan ketika dibawa petugas kepolisian dari kediamannya yang juga merupakan sebuah ruang pamer (showroom) mobil bekas.
"Kejadiannya cepat. Satu yang dibawa sempat berontak," kata Sri Anita salah seorang warga sekitar yang juga saksi mata penangkapan terduga teroris di Condet, Senin.
Baca juga: Polisi amankan lokasi penangkapan dua terduga teroris di Condet
Lebih lanjut, Sri Anita mengatakan bahwa petugas kepolisian berpakaian preman yang menyamar sebagai calon pembeli mobil bekas tiba lokasi penangkapan sekitar pukul 10.30 WIB.
"Pura-pura nanya mobil mungkin udah diintai langsung. Ada orang dari sana terus pada masuk ke dalam tahu-tahu sudah diborgol," ujar dia.
Kepolisan Daerah Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di Jl. Raya Condet, Jakarta Timur, pada Senin siang.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian apakah para terduga teroris yang diamankan di Condet terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang melakukan pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Pantauan ANTARA di lokasi, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian padat merayap karena banyaknya pengendara yang melambatkan laju kendaraannya untuk menyaksikan lokasi penangkapan terduga teroris di Condet.
Baca juga: Densus 88 tangkap 4 orang terduga teroris di Bima
Baca juga: Polri sebut pelaku bom bunuh diri di Makassar pasangan suami istri
Berita Terkait
Polisi selidiki kaitan teroris Bekasi-Condet dengan bom Makassar
30 Maret 2021 15:16
Kuasa hukum Rizieq: Temuan atribut FPI di Condet tak bisa dikaitkan
30 Maret 2021 13:42
Polisi amankan lokasi penangkapan dua terduga teroris di Condet
29 Maret 2021 13:44
Densus 88 tangkap 8 terduga teroris anggota NII di beberapa provinsi
21 November 2024 17:59
Densus 88 geledah indekos terduga teroris di Sukoharjo
5 November 2024 17:41
Polri ungkap identitas tiga terduga teroris yang ditangkap di Jateng
5 November 2024 16:52
Densus 88 benarkan tangkap terduga teroris AQAP di Gorontalo
3 September 2024 13:18
Terduga teroris Batu tempati rumah sewa selama 1,5 tahun
1 Agustus 2024 14:02