Koba (Antara Babel) - Anggota legislator Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Indra Gunawan mempertanyakan kontribusi PT Bangka Nesia terhadap pembangunan masyarakat.
"Kalau tidak ada kontribusi bagi daerah dan masyarakat, maka lebih baik hengkang saja," tegasnya di Koba, Sabtu.
PT Bangka Nesia sendiri bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) di Dusun Sadap, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar.
"Kami menyayangkan pihak perusahaan tidak ada kepedulian, terutama membantu para korban banjir beberapa waktu lalu," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa titik ruas jalan yang rusak di Dusun Sadap mestinya menjadi perhatian dari PT Bangka Nesia untuk membantu membangunnya.
"Jangan hanya menunggu anggaran APBD saja, tetapi juga harus ada kepedulian dari pihak swasta termasuk PT Bangka Nesia," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini di Kecamatan Lubuk Besar terdapat beberapa titik jalan rusak dan jembatan yang putus akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.
"Perusahaan yang ada di Kecamatan Lubuk Besar mestinya membantu, karena kerugian materil akibat banjir cukup besar sehingga tidak mampu didanai dari APBD," ujarnya.
Menurut dia, dukungan dari pihak swasta tentu dibutuhkan untuk membangun daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Perusahaan tersebut menjalankan bisnis di daerah ini, tentu bukan berpikir keuntungan saja tetapi juga mengedepankan kepedulian sosial," ujarnya.
