Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, membantu kegiatan penyuluhan untuk mencegah penyebaran COVID-19 hingga ke pelosok daerah.
"Dalam seminggu terakhir jumlah kasus warga yang terkonfirmasi positif COVId-19 ditemukan sebanyak 211 kasus yang tersebar di seluruh kecamatan," kata Kepala Satbinmas Polres Bangka Barat AKP Edwar di Mentok, Rabu.
Menurut dia, penularan dan penyebaran virus tersebut sudah cukup mengkhawatirkan dan saat ini Bangka Barat ditetapkan sebagai kabupaten zona oranye COVID-19 di Babel.
Untuk membantu mengurangi risiko penularan tersebut, kata dia, Polres Bangka Barat melalui Satuan Binmas terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari secara disiplin.
"Kami juga telah meluncurkan kegiatan namlung atau menemui sama warga langsung, yang akan dilaksanakan rutin hingga ke pelosok kampung dan dusun," katanya.
Untuk hari ini, kata Edwar, kegiatan tersebut digelar di salah satu kampung di Desa Airbelo, Mentok dengan menggelar tatap muka langsung dengan warga setempat.
Pada pertemuan yang tetap menerapkan protokol kesehatan itu, para personel memberikan pemahaman pentingnya selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dan mengajak membantu jika ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Dalam kesempatan itu, para petugas juga menyelipkan pesan agar warga aktif menjaga situasi lingkungan, bersama-sama menjaga kerukunan dan ketertiban agar tercipta kondisi yang sejuk aman dan damai.
Ia berharap pola penyuluhan ini bisa membantu upaya bersama dalam meminimalkan risiko penularan COVID-19 sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman warga di bulan Ramadhan 1442 Hijriah.
"Kami juga menyampaikan ke warga untuk mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penularan virus dengan tidak pulang kampung ke luar daerah saat menjelang Idul Fitri nanti," katanya.
Dalam seminggu terakhir, jumlah kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 211 kasus, yaitu pada Kamis (15/4) terjadi 42 kasus, Jumat (16/4) 42 kasus, Sabtu (17/4) 25 kasus, Minggu (18/4) 20 kasus, Senin (19/4) 12 kasus, Selasa (20/4) 23 kasus dan pada hari ini ditemukan 47 kasus baru.
Berdasarkan rilis Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat hari ini, jumlah kasus yang ditemukan selama pandemi berlangsung sebanyak 859 kasus, 12 orang di antaranya meninggal dunia, 523 pasien dinyatakan sembuh atau selesai isolasi dan 324 pasien masih diwajibkan isolasi dan perawatan.
Dari 324 pasien positif COVID-19 yang saat ini masih menjalani isolasi, 303 di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Berita Terkait
Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster cegah COVID-19
23 Desember 2023 20:29
Orang bergejala flu perlu pakai masker guna cegah penularan COVID-19
14 Desember 2023 21:24
KKP minta jamaah calon haji Babel gunakan masker cegah COVID-19
4 Juni 2023 12:05
Kemenkes minta prokes diaktifkan lagi untuk cegah lonjakan COVID-19
21 April 2023 14:37
Babel optimalkan vaksinasi booster cegah lonjakan COVID-19
17 Februari 2023 09:20
Satgas Bangka ajak masyarakat bersatu mencegah COVID-19
17 Desember 2022 16:46
Upaya lawan dan cegah COVID-19 bagi pasien kanker
16 Desember 2022 18:45
Perkuat prokes guna cegah risiko penularan subvarian BN.1
9 Desember 2022 15:58