Pangkalpinang (ANTARA) - Bertempat di terminal Muntok Bangka Barat, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi Bangka Belitung, Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Barat, PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, serta BNN Provinsi Bangka Belitung melakukan kegiatan ramp check yaitu inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengecek keamanan dan kesiapan angkutan umum dalam melayani masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri.
Selain itu dalam kegiatan ini juga turut di sosialisasikan terkait larangan mudik yang di sampaikan pemerintah, sesuai dengan Addendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Hendriawanto menyampaikan keterlibatan Jasa Raharja pada kegiatan ramp check tersebut adalah untuk memastikan angkutan umum yang saat ini beroperasi, iuran wajibnya sudah dilunasi, sehingga penumpang angkutan umum sudah dipastikan terlindungi oleh Jasa Raharja.
Dalam kesempatan ini Jasa Raharja juga turut menyosialisasikan aturan pemerintah untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini, dan PT Jasa Raharja juga meniadaman program mudik gratis yang kerap dilaksanakan pada tahun - tahun sebelumnya.
"Program mudik gratis yang kita gekar di tahun-tahun sebelumnya, kita ganti dengan program mudik secara virtual atau online," ujarnya.
PT Jasa Raharja mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bangka Belitung untuk beralih ke mudik online melalui Program MOLAE (Mudik Online Aman Enak) Jasa Raharja.
Program MOLAE Jasa Raharja akan memberikan paket kuota internet kepada peserta terpilih melalui proses verifikasi oleh Tim Jasa Raharja. Caranya cukup mengunjungi website mudik.jasaraharja.co.id atau dengan mendownload aplikasi JRku di Playstore atau Appstore dan melakukan registrasi melalui aplikasi JRku.
Periode pendaftaran mulai 19 April sampai dengan 28 April 2021. Masyarakat bisa memanfaatkan progam MOLAE untuk silaturahmi lewat panggilan video dengan keluarga di kampung halamannya.
Selain itu, Program MOLAE juga dapat menjadi solusi untuk pencegahan kecelakaan, serta tentunya untuk membantu pemerintah menekan penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.