Jakarta (ANTARA) - Menyusul "comeback" ke MotoGP yang emosional di Portugal, Marc Marquez meneruskan rehabilitasi pascacedera untuk menghadapi ujian di Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez-Angel Nieto akhir pekan ini.
Meski kondisi fisiknya belum 100 persen fit, Marquez tak kehilangan kecepatannya dan mengklaim P7 di Portugal setelah melewatkan sebagian besar musim 2020 karena cedera tulang humerus kanan.
Di Portimao, jagoan tim Repsol Honda itu memperlihatkan gaya membalapnya yang agresif di atas motor RC213V bahkan merangsek ke depan untuk berebut pimpinan lomba di lap-lap awal.
Ketika tulang humerusnya tidak lagi menjadi masalah di balapan perdananya musim ini, Marquez melanjutkan latihan di gym mempersiapkan diri untuk balapan yang bakal menuntut kondisi fisiknya di Jerez, di mana ia mendapati cederanya tahun lalu.
"Sekarang kami kembali ke ritme balapan, setelah pekan yang produktif kami kembali ke trek," kata Marquez seperti dikutip laman resmi tim, Selasa.
"Saya terus menjalani program pemulihan saya untuk memastikan kondisi fisik saya membaik dan mengikuti nasihat dokter, saya tidak lagi mengendarai sepeda motor sejak Portugal.
"Jadi, tentunya saya sangat bersemangat untuk kembali di atas motor.
"Kami melakukan pendekatan di Jerez sama halnya dengan Portimao, kami di sini untuk terus memperbaiki diri selangkah demi selangkah dan melakukan tugas terbaik yang bisa kami lakukan.
"Pemulihan saya berlanjut, dan yang penting adalah kami meningkatkan konsistensi."
Marquez selalu naik podium setiap kali ia finis di Grand Prix Spanyol di kelas premier termasuk tiga kali kemenangan.
Podium teratas tiga balapan yang telah digelar musim ini disapu bersih oleh pebalap Yamaha.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sementara memuncaki klasemen dengan 61 poin diikuti oleh pebalap tim Ducati Francesco Bagnaia yang membayangi di peringkat dua dengan jarak 15 poin, dan Maverick Vinales yang terpaut 20 poin.