Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengungkapkan ada praktik mafia bertarif Rp6,5 juta untuk meloloskan WNI dan WNA yang datang dari luar negeri tidak perlu menjalani karantina selama 14 hari.
Hal itu terungkap setelah Polda Metro menciduk dua calo berinisial S dan RW serta pengguna jasanya yang berinisial JD.
"Sudah diakui oleh JD, sudah yang kedua kalinya untuk bisa keluar langsung tanpa melalui karantina dan kembali ke rumah dengan imbalan bbrp atau Rp 6,5 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu.
Keterangan tersebut juga diperkuat setelah polisi mengantongi data transaksi keuangan antara S dan JD.
JD merupakan WNI yang baru pulang dari India dan yang bersangkutan bisa lolos dari karantina dengan bantuan S dan RW.
Saat menjalankan aksinya S dan RW ini juga kerap mengaku sebagai petugas Bandara Soekarno Hatta yang bisa mengurus WNI yang baru pulang dari luar negeri agar tidak perlu menjalani karantina selama 14 hari.
Polisi pun terus menyelidiki kasus pelanggaran aturan masuk oleh S dan RW, praktik mafia yang dilakukan S dan RW diketahui bukan pertama kalinya.
"S ini kenalan JD, yang bersangkutan kenal dan sudah dua kali menggunakan jasa S dan RW," kata Yusri.
Atas perbuatannya baik S dan RW serta JD kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas pelanggaran protokol kesehatan namun tidak ditahan oleh polisi.
"Kami tidak lakukan penahanan karena ancaman di bawah lima tahun. Tapi proses tetap berjalan," kata Yusri.
Adapun Pasal yang digunakan untuk menjerat ketiganya yakni Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Pasal 6 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Yusri juga mengatakan tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut karena pengembangan penyidik oleh Polda Metro Jaya.
"Ini masih kita dalami terus, bagaimana modus-modusnya, mekanismenya seperti apa, karena ini sepertinya mulai berkembang lagi, tim penyidik juga sedang melakukan pengejaran," katanya.
Berita Terkait
Polisi tangkap sembilan tersangka sindikat narkoba antarpulau
24 September 2021 18:55
Publik figur Ayu Thalia laporkan dugaan pemerasan ke Polda Metro
3 September 2021 22:30
Polisi tangkap tiga penipu bermodus jual surat vaksinasi
27 Juli 2021 20:46
Polda Metro tangkap dua penjual surat positif COVID-19 palsu
13 Juli 2021 20:29
Polisi proses hukum 35 kasus pelanggaran PPKM Darurat
13 Juli 2021 18:33
Polda Metro tangkap empat pemalsu sertifikat vaksin COVID-19
9 Juli 2021 16:14
Polda Metro jaya tangkap penjual obat via daring lampaui HET
9 Juli 2021 16:06
Polisi benarkan figur publik inisial NR-AB jalani pemeriksaan
8 Juli 2021 09:57