Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), untuk bisa mengekspor produk olahan udang "ebi", sebagai bentuk komitmen perusahaan membantu UMKM mengembangkan usaha dan memperluas pasar.
"Kami memfasilitasi produk UMKM agar berstandar global dan memiliki branding yang kuat untuk memacu ekspor makanan dan minuman olahan khas daerah ini," kata Kepala Bidang Kemitraan PT Timah Tbk Erwan Sudarto di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan peningkatan ekspor produk UMKM ini difokuskan di lingkungan operasional perusahaan sebagai komitmen PT Timah membantu pemerintah daerah (pemda) dalam mewujudkan UMKM yang mandiri dan berdaya saing di pasar global.
"Saat ini sudah ada beberapa produk kerajinan, pangan dan minuman yang memasuki pasar Jepang, Korea Selatan, dan Eropa," ujarnya.
Pelaku UMKM pengolahan udang "ebi" Bangka Rospa Edia Wati menargetkan untuk bisa ekspor ebi ke berbagai mancanegara.
"Kalau untuk ekspor ini semuanya harus sesuai standar mulai dari peralatan dan untuk menambah modal, saya jadi mitra binaan PT Timah. Pinjaman dari PT Timah itu saya pakai buat siller yang lebih canggih, stok bahan baku dan peralatan lainnya,” ujar Rospa Ediaa Wati.
Menurut dia, dengan menjadi mitra binaan PT Timah, ia juga dibantu secara pemasaran. Saat ini produknya dipasarkan di Galeri Serumpun Sebalai yang ada di Bandara Depati Amir.
“Dibantu juga pemasaran, packaging saya jadi lebih bagus karena sudah punya siller yang memang sesuai kebutuhan. Ini semua setelah saya jadi mitra binaan PT Timah. Semoga nanti saya bisa ekspor karena produk ebi ini lebih unggul dalam rasa,” ujarnya.