Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Bupati Bangka Mulkan minta seluruh penyuluh pertanian lapangan (PPL) memaksimalkan pendampingan petani memberikan pemahaman menanam bawang merah.
"Saya minta PPL memaksimalkan pendampingan ke petani memberikan pemahamam pola tanam bawang merah karena komiditi ini cocok dengan sifat tahan di Bangka," kata bupati di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu.
Dia mengatakan, petugas PPL perlu menyampaikan edukasi pola tanam bawang merah yang benar mengingat masih terdapat sebagian yang belum mengerti menanam komoditi umbi jenis ini.
"Edukasi yang disampaikan PPL ke petani dapat membantu kualitas penanaman sekaligus memotivasi petani menanam bawang merah," katanya.
Mengingat masih terdapat sebagian petani di daerahnya beranggapan bahwa bawang merah hanya cocok ditanam dengan sifat hara dalam tanah pulau Jawa.
"Dari hasil uji coba penanaman bawah merah yang dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan, hasilnya cukup memuaskan dari satu umbi bawang merah yang kita tanam berhasil berkembang biak enam sampai tujuh umbi dengan kemampuan produksi panen 500 sampai 600 kilogram per setengah hektare," jelasnya.
Dia mengatakan, semakin banyak petani menanam bawang merah akan membantu pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga yang selama ini masih dipasok dari daerah asal yakni Brebes Jawa Tengah.
"Begitu pula halnya dengan harga bawang merah di tingkat pedagang dapat dikendalikan jika pasokan dari petani lokal," ujarnya.