Jakarta (Antara Babel) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membantah tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin yang menyebutkan Ibas banyak menerima uang dari Permai Group.
"Tuduhan teror fitnah yang berbeda-beda dan berulang-ulang ini tidak benar dan tak mendasar. Saya memahami beban mental yang dialami Nazaruddin dalam menghadapi proses hukum di KPK," kata Ibas dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dirinya memahami beban mental dan tekanan batin Nazaruddin yang sedang diungkap oleh KPK atas seluruh dugaan kasus yang melilitnya.
Oleh karena itu Ibas berharap seluruh masalah yang sedang melilit Nazar bisa dituntaskan seadil-adilnya oleh KPK dan hukum bisa ditegakkan secara benar.
"Alhamduliah, saya masih diberikan kesabaran dan terus berpikir positif atas semua tudingan bung Nazar. Saya menyadari perlu super sabar dan menjaga ketenangan hati menghadapi dunia politik yang saya geluti ini," ujarnya.
Dia berharap KPK dapat bekerja maksimal menuntaskan dugaan kasus yang dialami Nazaruddin agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya.
Ibas juga mendoakan agar Nazar diberikan pencerahan, fokus pada kasus hukumnya dan bisa kembali ke jalan yang benar.
"Bertambah banyak Nazar melontarkan 'terror fitnah' maka dia semakin menderita menembak dirinya sendiri," katanya.
Sebelumnya Nazaruddin mengungkapkan Ibas kecipratan uang yang dikumpulkan perusahaan miliknya yaitu Permai Group selama menangani sejumlah proyek yang didanai APBN.
Namun, Nazaruddin enggan mengungkap jumlah nominal yang diterima Ibas dan dari proyek mana saja uang itu berasal.
"Banyak (terima uang) dari banyak proyek. Pokoknya banyaklah (uang) yang ke mas Ibas," kata Nazaruddin saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/3).
Nazaruddin mengaku telah menyampaikan kepada penyidik mengenai aliran dana dari Permai Group dan dia menyatakan, KPK sudah selayaknya menetapkan Ibas sebagai tersangka dugaan korupsi.
Berita Terkait
Sosialisasi tidak masif, Demokrat Bangka Selatan khawatir tingkat partisipasi pilkada rendah
7 November 2024 12:17
Anggota DPRD fraksi Demokrat kunjungi tempat pengeringan padi di Desa Rias Bangka Selatan
14 Oktober 2024 20:18
Joe Biden mundur sebagai kandidat Demokrat dalam Pilpres AS
22 Juli 2024 09:57
Biden sampaikan komitmen kuat tetap ikut pilpres ke Partai Demokrat
9 Juli 2024 14:56
Demokrat beri rekomendasi Erzaldi maju di Pilgub Babel 2024
4 Juli 2024 22:40
Naziarto kembalikan formulir pendaftaran Cagub ke Partai Demokrat
3 Juni 2024 14:23
Pastikan maju pilgub Babel, Mantan Ketua PBNU daftar ke Partai Demokrat
10 Mei 2024 11:22
AHY: kompetisi telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 11:05