Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Marianto mendukung rencana kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi peserta didik tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada Juli 2021.
"Saya mendukung rencana kegiatan yang diagendakan pemerintah tersebut namun harus tetap mengedepankan standar penerapan protokol kesehatan," katanya di Sungailiat, Rabu.
Marianto menilai, pembelajaran tatap muka memberikan dampak positif bagi peserta didik karena dapat langsung berinteraksi dengan guru maupun teman-teman lainnya.
Sementara selama belajar sistem dalam jaringan akibat pandemi COVID-19 kata dia, berdampak beragam persoalan mulai dari kurang fokusnya siswa dalam belajar dan bahkan banyak bermain, kendala teknis bagi sebagian siswa di daerah terpencil karena kendala jaringan internet dan persoalan lainnya.
Sistem daring ini pula berdampak pada menurunnya kualitas pendidikan karena memaksa keterlibatan orang tua untuk memberikan pendampingan pendidikan sementara sebagian orang tua siswa tidak memiliki kompetensi pendidikan.
"Dalam pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka nantinya, saya minta satuan pendidikan dapat berkoordinasi dengan satuan tugas COVID-19 di wilayah masing-masing," jelas Marianto.
Dikatakan, pihaknya akan turun kelapangan untuk melihat perkembangan efektifitas, produktifitas kegiatan belajar mengajar sebagai dasar evaluasi penerapan prokes di lingkungan sekolah.
"Kami juga akan mengevaluasi apakah belajar tatap muka memberikan dampak positif dengan pembagian jumlah siswa dalam ruang belajar seperti prosentase 25 persen ataupun 50 persen dari jumlah siswa di sekolah yang memiliki murid banyak atau sebaliknya," katanya.
Berita Terkait
Anggota DPRD: Sistem pemilu proporsional terbuka beri ruang memilih
1 Maret 2023 15:04
Legislator mendorong Pemerintah Bangka terapkan program UHC
14 Februari 2023 14:46
KTT G20 momentum perkenalkan Indonesia ke dunia
15 November 2022 09:23