Pangkalpinang (ANTARA) - Startup Influenzer yang diinkubasi oleh PT Timah Tbk melalui program Tinskubator kian menunjukkan keberhasilanya. Influenzer telah membuat beberapa project promosi UMKM.
Eksistensi Influenzer makin meningkat dengan Grand Launching Influenzer sebagai PT Media Influenzer Indonesia di Hotel Santika Bangka, Sabtu (3/7/2021).
Influenzer merupakan salah satu dari delapan startup yang diinkubasi oleh PT Timah sejak tahun 2020 silam. Tinskubator merupakan upaya PT Timah yang berkolaborasi dengan para penggiat ekosistem digital Indonesia. Melalui program ini diharapkan akan memunculkan banyak inovasi produk baru bagi pelaku usaha UMKM, serta meningkatkan pemanfaatan teknologi dengan semangat kearifan lokal.
Komitmen dasar Tinskubator adalah membantu para startup dalam menjalankan bisnis dengan baik dan menjadi fleksibel serta lebih menguntungkan. Para Inkubator telah melewati masa inkubasi akan menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan para generasi milenial dalam merintis usaha di era digital.
Influenzer merupakan salah satu dari delapan start up Batch Pertama yang telah berhasil melewati masa inkubasi. Mengusung Tagline ‘Solusi UMKM Naik Kelas’ Influenzer menyediakan jasa bagi UMKM untuk mempromosikan produk mereka melalui berbagai platform.
CEO Influenzer Yusroni mengatakan, influenzer merupakan wadah bagi para UMKM di Bangka Belitung yang ingin membranding produk mereka, agar UMKM semakin naik kelas. Salah satu caranya ialah dengan digitalisasi UMKM.
Influenzer sudah dimulai sejak 2018, hanya saja baru betul-betul diseriusi sejak 2020 setelah menjadi salah satu finalis Tinskubator yang merupakan program PT Timah Tbk.
"Dengan Grand Launching ini merupakan keseriusan dan ini langkah awal membuktikan kami serius memajukan UMKM Babel, tentunya kami juga perlu dukungan dari berbagai pihak," katanya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada PT Timah yang telah menginkubasi sehingga mereka bisa memulai usaha. Semula, kata Yusroni mereka mengembangkan market place bagi pelaku UMKM.
Namun, mengalami beberapa kendala sehingga akhirnya mereka memilih untuk membranding produk UMKM. Saat ini, mereka telah memiliki ratusan talent untuk memasarkan produk UMKM.
"Banyak sekali hal yang sudah kami lalui up and down membangun startup ini. Terimakasih PT Timah yang sudah membantu kami hingga di titik ini. Kami diinkubasi sejak Agustus 2020 dan saya berterimakasih telah mengembangkan kami," katanya.
Saat ini kata dia, UMKM harus melek persoalan marketing dan branding untuk terus bisa mengembangkan produknya dan menarik hati konsumen. Perubahan pola saat ini harus disikapi sebagai peluang.
"Kita perlu berkolaborasi untuk UMKM naik kelas dan influenzer solusi UMKM untuk naik kelas," katanya.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk Wibisono meminta influenzer harus konsisten dalam menjalankan bisnis. Tak kalah penting ialah menjaga semangat untuk terus kreatif dan inovatif.
"Semangat harus dijaga agar bisa bertahan, tantangan bisnis akan terus berkembang. Influenzer harus memberikan manfaat bagi UMKM. Karena di saat pandemi Covid-19 merubah pola kehidupan manusia," katanya.
Tidak hanya mempromosikan produk UMKM, Influenzer juga harus menyebarluaskan informasi Babel merupakan daerah aman dan nyaman untuk berinvestasi. Sehingga dapat menggerakkan ekonomi.
"Tolong sampaikan kepada siapapun bahwa Babel ini daerah yang aman dan nyaman untuk investasi, baik UMKM baik sisi stakeholder dan masyarakat melayani. Kalau tidak ekonomi akan sulit, mari kita bersama menggerakkan ekonomi," katanya.
"Selamat atas launching Influenzer. Semoga tetap eksis, establish, go-global, bermanfaat bagi banyak orang dan terus berkembang," pesannya.
Sementara itu, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengapresiasi langkah PT Timah Tbk yang telah membangkitkan startup bagi anak muda. Saat ini, kata milenial harus dirangkul untuk berkarya pada hal-hal positif yang berkontribusi bagi daerah.
"Kami bangga dengan PT Timah yang telah mendukung dan menggerakkan influenzer. Kami yakin dan percaya di era teknologi ini bagaimana kita memunculkan influenzer yang handal dan membaca peluang ke depan. Influenzer yang telah dibekali dengan entrepreneurship menjadi perpaduan yang hebat," katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi berharap PT Timah Tbk akan kembali melanjutkan program Tinskubator, sehingga semakin banyak local heroes dari Babel dan startup yang akan semakin berkembang di Bumi Serumpun Sebalai.
"Selamat atas Grand Launching Influenzer, saya apresiasi PT Timah. Harapannya Tinskubator PT Timah ada batch seterusnya, ini menginspirasi dan memunculkan lokal hereos," katanya.
Salah satu influencer yang menjadi mitra Influenzer, Yuda Saputra mengatakan kehadiran Influnzer menjadi wadah baru bagi para influencer. Selain itu, memberikan pilihan bagi para konsumen untuk memilih talent yang sesuai dengan produk yang ingin dipromosikan.
"Saya sudah satu kali syuting dengan influenzer, tim mereka mulai dari script sampai dengan syuting betul-betul disiapkan terasa seperti syuting di agency besar. Dengan adanya Influenzer ini juga client bisa memilih influencer mana yang cocok dengan produk mereka. Promosi produk juga bisa lebih tepat sasaran," katanya.